Setelah 8 Tahun Berjuang, Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pasar Mardika Akhirnya Diteken
potretmaluku.id – Revitalisasi Pasar Mardika Kota Ambon akan segera terlaksana. Diperkirakan pekerjaan untuk merubah pasar itu menjadi lebih modern bakal berlangsung pada Januari 2022 mendatang.
Penandatanganan kontrak kerja pembangunan telah dilakukan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Maluku Abdul Halil Kastela bersama Direktur Operasional II PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk yang berlangsung pada Kamis (30/12/2021).
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur atas terwujudnya revitalisasi Pasar Mardika sebagai pasar tradisional modern di Kota Ambon.
“Saya bersyukur, kita diberikan pasar yang luar biasa. Saya orang yang paling bahagia karena setelah berjuang kurang lebih 8 tahun lamanya, dan di penghujung pengabdian sebagai wali kota akhirnya menjadi konkrit,” ujar Richard.
Dia katakan, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mewujudkan revitalisasi Pasar Mardika juga mendapat dukungan dari pimpinan DPRD Kota Ambon yang memberikan topangan.
Selai itu juga berkat dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkot Ambon dan seluruh masyarakat kota yang nantinya akan menikmati Pasar Mardika modern tersebut.
“Atas nama masyarakat Kota Ambon, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden RI, Menteri PUPR, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Bappenas, dan juga Gubernur Maluku atas akses dalam meyakinkan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Kata dia, revitalisasi Pasar Mardika merupakan buah dari ketekunan, keseriusan, dan lobi yang dilakukan Pemkot kepada Pemerintah Pusat. Tantangan yang dihadapi dalam upaya itu pun tidak mudah, karena terkait dengan anggaran sebesar Rp155 Milyar untuk pembangunan pasar kategori Jumbo.
“Belum lagi tantangan di masyarakat berupa penolakan relokasi oleh pedagang, bahkan isu-isu hoax yang beredar mengenai revitalisasi pasar ini,” terangnya.
Kata dia, Pasar Mardika yang telah berdiri sejak 40 tahun silam tidak lagi mampu mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat. Kondisi pasar dengan terminal yang semerawut juga disaksikan langsung oleh Presiden dan para Menteri yang berkunjung ke Kota Ambon.
Revitalisasi Pasar Mardika rencananya akan dikerjakan dengan anggaran multiyear hingga tahun 2023 diawali dengan groundbreaking di awal 2022.
“Walau nantinya tidak bisa meresmikan, paling tidak saya sudah mewujudkan harapan dan impian warga kota untuk mendapatkan pasar yang modern,” jelas Richard.
Secara virtual, Direktur Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Bobby Ali Azhari, mengaku telah berkomitmen untuk membantu Pemkot dalam revitalisasi pasar Mardika.
“Penandatanganan kontrak pembangunan pasar Mardika hari ini menjadi momentum yang berharga bagi pemerintah dan masyarakat serta memberikan semangat bagi semua stakeholder,” tandas Bobby.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi