potretmaluku.id–Musisi kenamaan Kota Ambon dan Provinsi Maluku, Meynard Reynold Nathanael Alfons atau sapaan karibnya Rence akan mengikuti Musyarawah Nasional (Munas) Dewas Kesenian dan Dewan Kebudayaan 2023.
Munas tersebut berlangsung di Jakarta pada 10–12 Desember 2023, yang dikuti dewan Kesenian maupun dewan kebudayaan dari berbagai daerah di tanah air.
Rence yang juga Ketua Dewan Kesenian Kota Ambon menyebutkan munas tersebut merupakan pertemuan para pengurus atau pengampu Dewan Kesenian maupun Dewan Kebudayaan seluruh Indonesia.
Mereka berasal dari unsur pemerintah, lembaga, organisasi, komunitas penggerak pengelolah kesenian kebudayaan, para budayawan dan masyarakat.
Dalam pertemuan nasional 2023 ini bertema ‘Transformasi Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan untuk Tata Kelola Kebudayaan’.
Transformasi, dia menyebutkan sekurang-kurangnya meliputi peran dan fungsi, bentuk atau format lembaga atau organisasi agar dapat mengoptimalkan partisipasinya dalam pengembangan dan pemajuan kebudayaan.
“Tentunya berdasarkan Undang Undang Nomor: 5 tahun 20217 tentang Pemajuan Kebudayaan,” jelas Rence di Ambon, Jumat (8/12/2023).
Menjelang munas, kata Rence, pihaknya sudah menggelar kegiatan pra Munas untuk wilayah Indonesia Timur, pada 28 November 2023. Digelar melalu zoom meeting, diikuti Dewan Kesenian Ambon, Ternate dan Papua.
Menurut Rence, khusus Dewan Kesenian Kota Ambon sudah terbentuk jelang pra munas, dengan komposisi dewan pembina dan pengarah, ketua, sekretaris dan bendahara.
Selain itu, ada 10 ketua komite antara lain komite tari, musik, teater, seni rupa, sastra, film, fotografi, hukum dan ham, serta humas.
Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan merupakan organisasi yang lahir dari masyarakat. Yang disahkan dan dikukuhkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten atau kota. Di mana sebagai mitra aktif dalam upaya pemajuan kebudayaan dan kesenian.
“Artinya, dewan kesenian dan atau dewan kebudayaan merupakan representasi masyarakat seni-budaya secara umum,” pungkas Rence yang juga steering committee pada Munas 2023 ini.
Pendiri Molucca Bamboowind Orchestra (MBO), ini melanjutkan pemajuan kesenian dan kebudayaan, terdapat tiga pemangku kepentingan utama yang bersinergi untuk menjalankan peran dan fungsinya masing-masing.
“Meliputi eksekutif, legistatif di tingkat nasional maupun daerah. Para pelaku seni budaya sebagai penggerak dan pengelolah maupun pekerja kebudayaan, masyarakat sipil serta swasta,” jelasnya.(*/BAR)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi