Oleh: Faisal Sombalatu (Peserta Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku)
Kabut tipis mendung berlabuh
Suaka dan suka berpadu riuh
Angin dan hujan beradu satu
Di tanah maluku ia terjatuh
Di tengah panasnya aspal kota
Dengan derasnya sungai Batu Merah
Biarkan beta berdiri di tanjung Hunimua
Menabur cinta untuk saudara di Nusa Ina
Dimana kalewang bermuara?
Membangun tahta bagai nyanyian puja
Di tanah dati para kapitan menanam cinta
Di atas pusaka yang digenggam para petua
Baca Juga: Kisah dari Madras
Kora-kora orang saudara hilang arah di pulau tiga
Patah layar demi mengukir cita siwalima
Di sanalah kota tua, tempat beta mengobati luka
Tempat generasi menanam cinta
Tumbuh cinta dan harapan untuk tanah para moyang
Tumbuh subur dan damai untuk tanah para ewang
Marga bukan jadi pembeda
Sebab, kita adalah saudara
Semangat pattimura mengangkat parang berapi
Berontak atas nama maluku
Melawan demi sejahtera alifuru
Untuk jaya dan maju
Baca Juga: Perut Arumbae
Ohh.. Upu Latu…
Di rimba yariguna beta bernyanyi
Lagu cinta bernada tirani
Berharap latu sudi merenungi
Malaku negeri tanah dati
Di atas tanahmu beta berdiri
Di atas tanahmu juga beta bermimpi
Menata hari hingga akhirnya bertemu tirani
Maluku tempat beta beridiri
Maluku tempat beta menanam mimpi
Tempat beta menatap mentari
Di puncak gunung salamoni
Ambon, 17 Juni 2022
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi