AmboinaEkonomi & Bisnis

Maxim Pasang Tarif Murah, Pengemudi Angkutan Umum di Ambon Mengeluh Omset Menurun

potretmaluku.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette mengaku menerima banyak keluhan dari para pengemudi angkutan umum.

Kata dia, salah satu persoalan yang dikeluhkan oleh para pengemudi angkutan umum itu adalah berkaitan dengan beroperasinya angkutan online yang mempengaruhi pendapatan mereka.

Memang ada beberapa angkutan online diantaranya ada ojek online, Maxim dan juga Grab. “Yang sangat mempengaruhi ini Maxim, karena tarifnya sangat rendah,” kata Robby kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, maxim menjadi salah satu kompetitor bagi angkutan umum, baik angkutan roda dua maupun yang roda empat, karena tarifnya sangat rendah.

Kata dia, masuknya maxim di Ambon membuat masyarakat pelaku perjalanan memilih menggunakan maxim. Namum informasi diterima itu adalah tarif promosi.

“Maxim itu sementara promosi, sehingga tarifnya diturunkan, tapi mungkin dalam waktu tertentu mereka akan kembalikan tarifnya naik lagi,” jelasnya.

Meski berada pada tarif promosi, tapi dengan jangka waktu 3 hingga 4 bulan itu sangat berpengaruh. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Dinas Perhubungan perihal tersebut.

Pihaknya telah meminta untuk lakukan pertemuan bersama dengan seluruh operator angkutan online agar ada SK yang mestinya dikeluarkan oleh Gubernur Maluku, karena memang angkutan online itu kewenangannya ada pada pemerintah provinsi sehingga perlu ada SK tarif angkuta umum.

“Teristimewa batas bawah bagi angkutan Online, sehingga bisa dikendalikan disitu. Karena jika batas bawah terlalu rendah, angkutan umum pasti mati,” tuturnya.

Robby berharap, Dishub Maluku segera mengambil langkah-langkah agar ada regulasi yang menentukan tarif batas bawah teristimewa bagi angkot online, baik roda dua maupun roda empat, sehingga memberikan ruang bagi angkutan umum untuk dapat beroperasi secara baik.

“Tarifnya terlampau rendah mempengaruhi kelangsungan hidup dari pada angkot umum yang merupakan angkutan masyarakat itu sendiri,” tandasnya.(HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button