Kondisi Geografis dan Kepatuhan Masyarakat, Tantangan Bagi Jasa Raharja Maluku

Tantangan lain, lanjut Haurissa, ada pada sisi pendapatan. “Ini juga agak-agak berat, karena kepatuhan masyarakat di Maluku dalam membayar pajaknya itu masih rendah, baru hanya mencapai sekitar 30%. Jadi salah satu tantangan juga adalah bagaimana masyarakat yang ada di Maluku ini bisa taat bayar pajak.” ujarnya.
Kemudian yang berikutnya, kata Haurissa, terkait dengan kapal laut, khusus untuk pelabuhan rakyat. Ini juga menjadi tantangan, karena negara hadir adalah untuk melindungi masyarakat pengguna alat transportasi umum maupun lalu lintas.
“Nah kami yang agak kesulitan itu, bagaimana para pengusaha bisa kerja, sama supaya penumpang yang diangkut itu bisa membayar iuran. Karena dari iuran itu berdasarkan jarak tempuh itu, paling tinggi itu hanya Rp.2.000 dan yang paling kecil itu Rp.800,” bebernya.
Haurissa mengambil contoh, misalnya dari pelabuhan di Hurnala, Negeri Tulehu, menuju Negeri Kabau, Negeri Kailolo atau Ory di Pulau Haruku.
“Kebanyakan mereka pengusaha ini, tadinya tidak mau. Tapi setelah kami melakukan sosialisasi, bahwa ini yang diangkut adalah penumpang, maka mereka sudah mau,” ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa tempat yang perlu pihaknya lakukan sosialisasi juga. Sehingga penumpang yang diangkut, apabila terjadi resiko, bisa dijamin oleh Jasa Raharja.
“Itu beberapa tantangan bagi kami yang cukup besar, di daerah kepulauan seperti Maluku ini, khususnya dari aspek palayanan dan pendapatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ditanya terkait capaian PT. Jasa Raharja Cabang Maluku sampai dengan triwulan III (September 2022), Haurisaa katakan, pihaknya sudah dapat merealisasikan, khusus untuk pendapatan aktivitasnya mencapai 9,30%. Jadi dari target pendapatan 72,08%, sudah realisasi sebesar 75,90%.
Dari biaya yang ditentukan 73,49%, pihaknya kata Haurissa, sudah realisasi mencapai 68,87% atau masih di bawah target minimal. Sementara dari sisa hasil usaha (SHU) dari target anggaran Rp.2,9 miliar kita realisasi di Rp.1 miliar.
“Artinya bahwa dari sisi pendapatan sebenarnya kita itu masih memberikan kontribusi laba, jadi anggaran kami minus tapi dari sisi pencapaian kami sudah di atas,” pungkasnya.(TIA)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi