Bergaya Ala Cowboy, Jasa Raharja Cabang Maluku Gelar Diklat Pegawai di Ambon
potretmaluku.id – Ada suasana menarik di Hotel The Natsepa, Pulau Ambon, seharian tadi, Sabtu (22/10/2022). Sejumlah orang dengan busana ala cowboy. Sebagian besar mengenakan celana jeans, baju bermotif kotak-kotak, dan memajang topi bertepi lebar bermahkota tinggi. Hanya saja mereka tidak bersepatu boot dan menggenggam senjata laras pendek.
Oh, bukan. Mereka bukan berasal dari Amerika Serikat. Para cowboy di Hotel Aston ini, adalah pimpinan dan para staf PT. Jasa Raharja Cabang Maluku. Mereka sementara mengikuti kegiatan “Pembelajaran dan Pengembangan Pegawai: Abigility Through Digital Transformation Related With Computer Skill, Marketing and CRM”
“Jadi ide yang saya buat ini, mau mencoba menciptakan satu perubahan. Jika selama ini kegiatannya itu bersifat terlalu permanen dan mungkin terkesan kaku. Kali ini saya mau bawa ini ke arah yang lebih santai tetapi tetap serius,” ujar Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Maluku, Hermanus Haurissa SE., di sela-sela kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) bagi pegawai ini.
Menurut dia, konsep yang dipakai itu pun lebih ala-ala cowboy dengan ornamen syalnya, topinya dan sebagainya. Maksudnya, dalah bagaimana pegawai tidak hanya terfokus dengan rutinitas tetapi ada perubahan atau sesuatu yang bisa kita lakukan.
“Sehingga itu dapat memberikan nilai tambah atau value kepada diri pribadi maupun kepada perusahaan,” terang alumnus Fakultas Ekonomi Universitaw Pattimura Ambon, tahun 1997 ini.
Di dalam kegiatan ini, kata dia, ada beberapa sesi yang dilakukan. Pertama terkait dengan computer skill, yang melaluinya pegawai atau insan Jasa Raharja, lebih lincah sehingga dalam bertransformasi perubahan khususnya pada era digitalisasi saat, mereka tidak ketinggalan. Tetap update dengan kondisi yang ada.
Kemudian di dalam materi digital marketing, mengingat semua saat ini terkait dengan digitalisasi, maka insan Jasa Raharja perlu dibekali dengan ilmu digital marketing. Karena itu terkait juga dengan pekerjaan yang sehari-hari dilakukan terutama dalam melayani masyarakat.
“Tadinya kan kita masih fokus pada yang manual atau konvensional. Sekarang kita lebih banyak bekerja dengan sistem digital, yang mempermudah kita dalam menyampaikan informasi. Nah materi digital marketing ini yang juga akan membantu kita dalam pekerjaan,” terangnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi