MalukuPendidikan & Kesehatan

Kualitas SDM Politeknik Negeri Ambon Tak kalah Dibanding Institusi Lain

potretmaluku.id – Kualitas sumber daya manusia (SDM) dari Politeknik Negeri Ambon (Polnam) tidak kalah jika dibandingkan dengan institusi lain di daerah ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Dosen Polnam yang juga founder LP3M & YDP, Dr. Dian Utami Sutikno, SE., M.Si., CPSP., CPMP., kepada potretmaluku.id, di sela-sela kegiatan “Pembelajaran dan Pengembangan Pegawai: Abigility Through Digital Transformation Related With Computer Skill, Marketing and CRM, PT. Jasa Raharja Cabang Maluku“, di Hotel Natsepa, Pulau Ambon, Sabtu (22/10/2022).

“Sengaja kami ingin mengedepankan di sini, bahwa sebetulnya untuk pelaksanaan di kelas workshop dan sebagainya, kualitas SDM dari Politeknik Negeri Ambon, juga tidak kalah jika dibandingkan dengan institusi lain,” ujar Dian.

Menurut dia, memang kebanyakan di Provinsi Maluku ini, ketika orang bicara untuk narasumber atau fasilitator dari perguruan tinggi, mereka lantas berpikir hanya dari perguruan tinggi terstentu saja.

“Padahal kompetensi kami dengan dosen atau SDM dari perguruan tinggi lain, juga tidak kalah. Bahkan kelebihan kami sebagai dosen atau SDM di Polnam, merupakan pendidikan vokasi, yang punya kelebihan yaitu dari sisi praktisnya,” tutur Dian.

Jadi selain ijazah, kata dia, pihaknya punya sertifikasi kompetensi juga. “Dan memang kompetensi saya di bidang strategic management. Di dalamnya juga ada digital marketing dan customer relationship management,” terangnya, sembari menambahkan, karena itu poula, pihaknya dipercayakan sebagai narasumber di Pembelajaran dan Pengembangan Pegawai PT. Jasa Raharja Cabang Maluku ini.

Pihaknya juga dari LP3M, tambah Dian, sebagai vendor khusus untuk pendidikan dan latihan. Sedangkan sesi lainnya oleh internal Jasa Raharja Cabang Maluku.

“Kemarin dari hasil diskusi, tadinya tentang computer skill dari human resource development (HRD) atau bagian human capital. Cuma keinginan dari pak Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Maluku, Hermanus Haurissa, untuk kalau bisa kelincahan di dalam transformasi digital ini disesuaikan dengan visi misi dan program dari Jasa Raharja. Khususnya terkait digital marketing serta customer relationship management (CRM),” ungkapnya.

Dan itu semua, kata Dian,  juga memang berhubungan dengan computer skill karena menggunakan komputer. Jadi pihaknya mengkombinasikan saja kelincahan untuk transformasi digital, yang berhubungan dengan computer skill, kemudian digital marketing dengan CRM-nya.

“Di era revolusi industri 4.0 ini, segala sesuatu berbau internet of things, sehingga kita harus bisa meningkatkan kemampuan computer skill kita. Termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan itu,” imbaunya.

Semakin ke depan tantangannya, disebut Dian, juga akan semakin banyak. Mungkin saja nanti, misalnya visi dan misi Jasa Raharja akan berubah lebih meningkat ke go publik dan sebagainya.

“Apalagi isu-isu bakal terjadinya krisis ekonomi di tahun depan dan sebagainya. Nah biasanya ketika terjadi lonjakan krisis, terkadang di situ justru muncul ide-ide kreatif atau inovasi baru. Dan tadi kata Pak Haurissa, Jasa Raharja Cabang yang bisa survive itu bukan orang yang pintar, tapi bisa beradaptasi dengan perubahan,” pungkasnya.(TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button