Ekonomi & BisnisMaluku

Kendalikan Inflasi di Maluku, Pemprov Canangkan Gerakan Tanam Cabai

potretmaluku.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mencanangkan Gerakan Menanam Cabai dan Bawang Merah di daerah ini, sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kegiatan yang digelar serentak pada 11 kabupaten/kota se-Maluku ini, sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menanam bahan pangan pemicu inflasi sekaligus sebagai upaya mengendalikan inflasi di daerah.

Gerakan tanam cabai dan bawang merah dilakukan oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, diantaranya, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Bakti Artanta, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP), Hadi Basalama, Rektor Unpatti Ambon, M.J. Sapteno, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku serta civitas akademika Unpatti yang turut menanam cabai dan bawang merah.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pertanian bekerjasama Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, bertempat di Kebun Percontohan milik Kelompok Mutiara Pattimura, Unpatti Ambon, Selasa, (20/9/2022).

Gubernur dalam arahannya yang disampaikan Wagub Barnabas Orno, memberikan apresiasi kepada Tim Pengendaliaan Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku dan Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP), yang telah menggagas pola kolaborasi multi pihak antara Kodam XVI/ Pattimura, Bank Indonesia dan Unpatti Ambon, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden dalam penanganan inflasi, khususnya komoditas pangan pemicu inflasi seperti cabai dan bawang merah.

“Dalam rapat koordinasi TPID Provinsi Maluku beberapa waktu yang lalu, Gubernur telah menginstruksikan kepada TPID untuk mengambil Langkah dalam menekan laju inflasi yang meningkat pada bulan Juli dan Agustus di Provinsi Maluku,” jelas Wagub.

Terkait upaya tersebut, Gubernur, jelas Wagub, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada Bupati/ Walikota untuk pengendalian inflasi komoditas pangan. Upaya lainnya, dimana pemerintah juga telah melaksanakan operasi pasar dan mendorong gerakan menanam cabai dan bawang merah, untuk kabupaten/kota, sebagai upaya mendukung GNPIP di Provinsi Maluku.

“Dalam upaya pengendalian inflasi pangan di Provinsi Maluku, Gubernur berharap kepada TPID mengambil langkah penanganan,” terang Wagub.

Langkah-langkah yang dimaksud sesuai arahan Gubernur, jelas Wagub yaitu, pertama terus bangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penanganan inflasi khususnya komoditas pangan pemicu inflasi.

Kedua, meningkatkan kewaspadaan bersama atas kenaikan harga BBM yang akan berdampak pada peningkatan harga komoditas pangan, dan terganggunya distribusi komoditas pangan antar wilayah di Provinsi Maluku.

Ketiga, melakukan inovasi dan terobosan baru dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi antar berbagai pihak terus terjaga.

Keempat, gerakan tanam komoditas pangan pemicu inflasi, agar dilakukan secara berkelanjutan di semua sentra produksi pada kabupaten kota di Maluku.(*/TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button