OlahragaPendapat

Kabarezsy FC Torana Manyala

PENDAPAT

Motivasi tinggi, semangat yang tak pernah meredup.

Mungkin kalimat di atas yang bisa menggambarkan kondisi talenta-talenta muda ini. Masih muda dan memiliki mimpi untuk menjadi atlit profesional di kancah sepak bola Indonesia.

Potret-potret yang saya potret (Kabarezsy FC), bukan cuma menceritakan bagaimana semangat anak-anak ini bermain bola, tapi kalau diperhatikan dengan teliti, ada perbandingan ukuran tubuh antara anak-anak muda provinsi (Maluku) ini dengan postur tubuh provinsi lawannya.

Catatan saya di sini ialah, hidup sebagai atlit di Maluku mungkin dilematis. Dalam diri mereka mungkin akan bertanya-tanya:

“Apakah katong bisa jadi pemain bola profesional?”

“Apakah katong bisa jadi atlit seng di sini ?”

“Kalau katong jadi atlit, katong asupan gizi nanti bagemana?”

“Beta pung papa dan mama kasi izin beta jadi atlit ka seng?”

Pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya sangat klise, karena saya pun sendiri menjalaninya, memutuskan untuk memilih terjun di Industri kreatif, ketimbang kerja di lingkungan birokrasi memang sebuah pilihan yang sulit untuk kami anak-anak Maluku “eso lusa harus jadi PNS.”

 

Kabarezsy FC
Coach Kabarezsy Football Club (FC) Reza Syaranamual memasang band kapten pada salah satu punggawa Kabarezsy FC.(Foto: Dok. Kabarezsy FC)

Pemahaman seperti ini masih cukup dominan, tapi lama kelamaan akan memudar apabila industri kreatif, ini tumbuh dan membuka lapangan pekerjaan yg prospek untuk dijalani.

Sama halnya seperti persepakbolaan di Maluku, Maluku harus menciptakan ekosistem yang siap untuk Industri persepakbolaan, bukan cuma mengandalkan talenta yang sudah ada.

Karena modal talenta tanpa kerja keras dan fasilitas yang mumpuni, akan kalah bersaing dengan yg “kerja keras dan yang memiliki fasilitas”

Lihatlah semangat anak-anak ini, bermain bola tanpa beban harusnya sudah ada koridor untuk mengarahkan mereka, ke jenjang selanjutnya yang lebih baik.

Ini catatan beta bukan hanya buat @kabare25y (Kabarezsy FC), tetapi untuk semua anak-anak muda Maluku yg ingin meniti karir menjadi pesepakbola profesional, tetap semangat kejar mimpi, karena akan ada jalan untuk anak-anak yg tetap konsisten pada mimpi mereka.

Torana!

Salam dari Vander Christian Soukotta

IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button