Jelang Ulsan APaMM di Korsel, Direktur Ambon Music Office Kembali Terpilih Jadi Tim Pakar
potretmaluku.id – Ulsan APaMM (Asia Pasicfic Music Meeting) akan diadakan pada tanggal 23 – 26 November 2023 dan rencananya akan diadakan bersamaan dengan Ulsan Culture Expo. Ulsan adalah sebuah kota yang terletak di Korea Selatan (Korsel). Kota ini terkenal dengan kepentingan industri dan atraksi-atraksinya yang indah.
Secara resmi bahwa Yayasan Seni & Budaya Ulsan yang membawahi Ulsan APaMM telah digabungkan dengan Yayasan Pariwisata Ulsan dan diubah menjadi Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Ulsan.
Inilah alasan yang menyebabkan sedikit penundaan pada Ulsan APaMM. Karena Ulsan APaMM dioperasikan oleh lembaga khusus di bidang budaya dan pariwisata, diharapkan ada efek sinergi di sektor budaya dan pariwisata, dan oleh karena itu, maka skala operasinya akan diperluas dengan diadakannya Pameran budaya.
Komite Forum Ulsan APaMM pertama kali dibentuk pada tahun 2019 dan terdiri dari pakar publik dan swasta di bidang musik di kawasan Asia-Pasifik.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan pengurus adalah dua tahun, dengan masa jabatan pertama pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 dan masa jabatan kedua pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2022.
Seiring dengan perubahan organisasi dan lingkungan penyelenggara APaMM Ulsan pada tahun ini, maka pada tahun ini telah mencapai masa jabatan yang ketiga.
Komite Forum APaMM Ulsan, ingin melanjutkan penunjukan resmi komite lagi. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jaringan erat yang sudah ada dan juga mengikutsertakan negara-negara baru untuk membangun jaringan yang lebih luas dan beragam serta saling bertukar solidaritas.
Selain itu, untuk merevitalisasi pertukaran yang praktis dan berkelanjutan di negara-negara Asia-Pasifik, komite ini akan terdiri dari pejabat sektor publik dan pakar yang berpengaruh dalam pembuatan kebijakan di setiap kawasan untuk mencapai hasil praktis di masa depan.
Sehubungan dengan itu maka Direktur Direktur Ambon Music Office (AMO) yang juga Focal Point of Ambon UNESCO City of Music, Ronny Loppies, kembali diminta sebagai anggota komite Forum APaMM.
“Undangan resmi lewat Email yang dikirim oleh Gina Hyunjin Jo, APaMM Senior Manager Ulsan Culutre and Tourism Foundation / Cultural City Team tertanggal 12 Oktober 2023, Direktur AMO diminta untuk mengambil bagian dalam komite ini,” ujar Ronny kepada potretmaluku.id, Sabtu (14/10/2023).
Dengan demikian maka ini merupkan kedua kalinya Ronny Loppies dipercayakan untuk hal tersebut. Pada jabatan yang kedua, Direktur AMO ini mengeluarkan konsep Crafa+M yang disampaikan di Ulsan pada Tahun 2022.
“Konsep yang memadukan antara Kerajinan Rakyat dan Musik ini, mendapatkan apresiasi yang tinggi untuk dilanjutkan seterusnya di kawasan Asia Pasific untuk kota-kota kreatif yang bukan anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN),” ungkap Ronny.
Ia menuturkan, saat ini partisipasinya dalam bentuk tatap muka, yang akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Oleh karena itu, pada tahun ini partisipasinya dalam betuk non tatap muka dalam kepanitiaan dan Ulsan APaMM.
Menurut Ronny, kegiatan perwakilan meliputi keikutsertaan dalam rapat pengurus panitia, melihat pertunjukan secara tidak tatap muka, dan 1 : 1 pertemuan dengan tim kinerja.
“Partisipasi dalam APAMM sangat berharga bagi banyak artis dalam dan luar negeri yang masih ingin banyak berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan dunia,” terangnya.
Ambon City of Music terus dipercayakan menjadi kontributor penting pembangunan kota-kota kreatif dunia. Teruslah berkembang Ambon City of Music.(TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi