Jelang HUT RI, Kecamatan Pulau Manipa Gelar Keroyok Stunting
potretmaluku.id, – Jelang peringatan HUT ke-78 RI, Pemerintah Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menggelar kegiatan Keroyok Stunting bersama.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Kepulauan Manipa, Kamis (10/8/2023), melibatkan 62 peserta yang terdiri dari seluruh perwakilan desa se-pulau Manipa.
Camat Kecamatan Kepulauan Manipa Yusnita Tiakoli dalam keterangannya, menuturkan, kegiatan Keroyok Stunting secara bersama ini, melibatkan peserta dari setiap desa, sebagai upaya untuk mengurangi angka penderita stunting atau kekerdilan pada anak-anak yang berada di Pulau Manipa.
“Selain untuk mengurangi angka-anak penderita stunting di Pulau Manipa, kegiatan ini juga merupakan salah satu aktivitas pemerintah kecamatan dalam menyonsong perayaan HUT ke-78 RI,” ujarnya.
Sebanyak 62 peserta yang menghadiri kegiatan Keroyok Stunting ini, kata dia, antara lain adalah kader Posyandu, para ibu PKK, anak-anak terdata stunting, serta orang tua anak yang secara keseluruhan berasal dari setiap desa.
Kegiatan ini juga, kata Yusnita, melibatkan petugas kesehatan dari lima Puskesmas yang ada di Pulau Manipa, antara lain, petugas gizi, Kepala Puskesmas Kepulauan Manipa, Komarudin Rukua. Ada pula pegawai kantor kecamatan, Kasie Kecamatan, tenaga penyuluh Promkes PKM, pendamping kecamatan serta pendamping desa.
Dia katakan, kegiatan yang dikemas dengan tageline mengeroyok stunting bersama menuju bebas dari angka berdasarkan data, pemeriksaan kesehatan anak, pemeriksaan kesehatan ibu.
“Termasuk memberikan pemahaman bagi peserta tentang memberantas stunting atau kasus kekerdilan, juga memberikan makanan serta penambahan gizi bagi peserta anak-anak,” terangnya.
Menyonsong Hari Kemerdekaan yang merupakan hari bersejarah bagi seluruh anak bangsa, menurut Yusnita, maka kesehatan bangsa tergantung pada kesehatan generasi, karena di tubuh anak-anak kebergantungan bangsa ada di tangan mereka.
“Sehingga kesehatan mereka merupakan hal utama yang harus dijaga dan dirawat, hingga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat,” tandasnya.
Generasi yang sehat, kata dia, akan berdampak pada kecerdasan mereka menuju masa depan. Melalui Keroyok Stunting minamal dapat mengurangi angka penderita Stunting yang ada di Pulau Manipa khususnya dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada umumnya.
“Harapan saya dengan keterlibatan semua unsur, pihak Puskesmas, kecamatan, desa dan masyarakat serta berkomitmen keroyok stunting, maka akan membuat Manipa teratasi dari permasalahan stunting,” pungkasnya.(ASH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi