PendapatSosok

Hijrah Hatapayo Melintas Badai Reformasi 98

PENDAPAT

Momentum penting seiring dengan berjalannya waktu terdapuklah ia sebagai seorang tokoh pemuda, yang tidak saja kritis dan tukang protes, tapi juga populer di Kota Ambon. Hal ini tatkala ia tampil dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kota Ambon di tahun 1997 lampau pada era Walikota Ambon, Kolonel (Inf) Chris Tanasale sebagai calon Ketua bersama kawan-kawannya, yang turut juga dicalonkan dari OKP dan Ormas lainnya.

Pertarungan yang tidak begitu mudah, karena kala itu  masih menguatnya politik identitas diantara para OKP dan Ormas, yang mengikuti komunitas masing-masing. Meskipun dinamika musda begitu tinggi, tapi tak membuat kendor tekadnya, dimana ia tetap maju dalam gelanggang pertarungan itu. Hijrah pun akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota Ambon.  Menjelang pelantikannya terjadi insiden kecil,  dimana  salah satu delegasi OKP masih tidak puas dengan terpilihnya Hijrah sebagai Ketua DPD KNPI Kota Ambon.

Ia nyaris melemparkan kursi ke arah Hijrah, yang sedang di podium, namun insiden itu bisa diatasi. Sementara kabar yang tersiar di kalangan aktifis saat itu Hijrah pingsan akibat kena lemparan kursi dari salah satu delegasi. ”Tidak benar saya tidak kena lemparan kursi sampai semaput, tapi nyaris kena lemparan kursi dari salah satu perserta Musda saat sedang di podium pada acara pelantikan saya. Itu hanya ekspresi dari peserta yang tidak puas, tapi bisa diselesaikan,” ungkap mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ada kebanggaan darinya ia katakan, ”saya terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota Ambon dalam usia 28 tahun, usia termudah dari seluruh Ketua DPD KNPI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia saat itu,”ujar orang dekat mantan Bupati Maluku Tengah, Ir. Abdullah Tuasikal, M.Si itu. Jabatan ini diembannya sejak tahun 1997 sebelum konflik kemanusiaan sampai usainya konflik kemanusiaan di tahun 2023. Selanjutnya jabatan ini dilanjutkan Halimun Sahulatu, yang terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota Ambon di tahun 2023.

Di masa kepemimpinan Hatapayo sebagai Ketua DPD KNPI Kota Ambon tersebut,  setahun kemudian pentas politik nasional mulai memanas. Presiden Seoharto yang sudah memerintah sekitar 32 tahun mulai didesak mundur oleh kalangan aktifitas mahasiswa secara nasional dari kampus mereka masing-masing. Jargon reformasi pun mulai mengemuka untuk memberantas pemerintahan yang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di tahun 1998.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Previous page 1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button