Gelar 33 Kali Khataman Al-Qur’an, Cara Warga Hualoy-Tomalehu Menghargai Malam Lailatul Qadar

potretmaluku.id – Warga Hualoy dan Tomalehu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali menggelar pembacaan Al-Qur’an di malam Lailatul Qadar. Mereka membacakan 30 juz Al-Qur’an, yang dikhatamkan sebanyak 33 kali atau 990 juz.
33 kali khataman ini hanya ditempu dalam waktu semalam, yakni di malam ke 27 Ramadhan atau tepat 17 April 2023. Sekitar 900 peserta terlibat dalam hajatan akbar ini, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.
Pembacaan Al-Qur’an ini tidak saja melibatkan warga Hualoy dan Tomalehu yang ada di kampung halaman mereka, namun juga di perantauan, seperti Ambon Maluku, Jayapura Papua, Makassar Sulawesi dan Jakarta. Selain itu juga menghadirkan beberapa hafiz dan qori dari Ambon.
Giat kegitaan ini sudah menjadi kali ketiga, yang dimulai pada 2021 lalu. Titik kegiatan difokuskan di pelataran Masjid Zainal Abidan dan Lawataka Negeri Hualoy, Masjid An-Nur Tomalehu, Taman Pengajian Al-Qur’an (TPK) dan sejumlah ruas jalan utama. Kegiatan di mulai sekira pukul 19.30 dan berakhir pada 03.30 WIT.
Ketua Panitia, sekaligus Tokoh Agama, Jamrad Hehanussa mengatakan, kegiatan Mae Ku Posopuru atau Mari Mengaji yang bertemakan Bumi Cinta 3 ini, selain untuk menyambut malam Lailatul Qadar, juga meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup umat muslim.
“Tujuannya agar mengajak masyarakat mencintai Al-Qur’an dan memberikan edukasi bagi generasi muda di Negeri Hualoy dan Tomalehu, agar senantiasa menjadikan kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup,” katanya kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Hehanussa merincihkan, terdapat 24 kelompok yang tersebar pada beberapa titik, yakni 13 kelompok untuk peserta laki-laki, sementara 11 lainnya adalah perempuan.
Dia mengatakan, ide untuk digelarnya 33 kali Khataman Al-Qur’an ini awalnya berangkat dari beberapa anak muda di Negeri Hualoy.
“Kita berharap, pada pelaksanaan Mae Ku Posopuru berikutnya bisa digaunkan lebih besar lagi, dan tentu mengundang desa-desa tetangga serta peserta lain dari seberang pulau,” ujarnya. (Nab)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi