AmboinaPendidikan & Kesehatan

Dinkes Ambon Fasilitasi Lintas Stakeholder Susun Alur dan panduan Pelaksanaan BIAS

potretmaluku.idDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon memfasilitasi pertemuan lintas stakeholder, untuk menyusun alur dan panduan pelaksanaan Bulan Imuninasi Sekolah (BIAS), di Ambon, Kamis (12/4/2023).

Pelaksanaan kegiatan yang bertempat di aula kantor SD Alfatah 2 Ambon ini, dihadiri komite sekolah, orang tua anak didik, Dinas Pendidikan Kota Ambon, dewan guru, pihak Puskesmas Tiahahu dan Dinkes Kota Ambon.

Melalui keteranganya yang diterima potretmaluku.id, Direktur Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Baihajar Tualeka menyebutkan, kegiatan ini merupakan kerjasama LAPPAN Maluku dengan Dinkes Ambon yang disupport oleh Unicef perwakilan Maluku.

Kegiatan ini dibuka sekaligus oleh wakil dari Dinkes Kota Ambon, yakni Riki Wiryawan Samson, SKM. M.Kes. selaku Kordinator Imunisasi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua, yang mana satu bulan yang lalu kita telah melakukan identifkasi masalah-masalah sehingga cakupan BIAS  rendah, atau tidak mencapai target yang diharapkan,” ungkap Riki Wiryawan.

Dia katakan, pada pertemuan kali ini peserta lebih banyak berperan aktif. Materinya hanya membahas SOP dan alur dalam pelaksana BIAS (Bulan Imunisasi Anak), yang diharapkan dapat menjadi panduan.

“Dalam pertemuan ini, peserta dari  orang tua atau komite sekolah, guru dan pihak puskesmas membahas tupoksi masing-masing,” terangnya.

Ia menyebutkan, dilakukan pula diskusi tugas, tanggung jawab dan fungsi masing-masing dalam pelaksana BIAS nanti.

panduan pelaksanaan BIAS
menyusun alur dan panduan pelaksanaan Bulan Imuninasi Sekolah (BIAS), di Ambon, Kamis (12/4/2023).(Foto: Dok. Yayasan LAPPAN)

“Kesepakatan yang akan diakukan dalam mendorong cakupan BIAS. SD Alfatah 2 hanya 12 %, sehingga diharapkan pertemuan ini pihak sekolah dan orang tua murid serta puskesmas akan melakukan koordinasi rutin dalam mempersiapkan BIAS nanti,” jelasnya.

Dalam membangun koordinasi antar pihak dengan didukung kerjasama yang baik, tambah Riki, maka harapanya permasalah-permasalahan yang dialami terutama informasi seperti hoax, informasi vaksin tidak jelas  dan lain sebagainnya dapat diatasi secara bersama.

“Materi hari ini juga hanya satu, seputar gambaran umum alur dan standarnya seperti apa,  beraharap mendapatkan masukan dari semuanya,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi Alur dan SOP dari dinas kesehatan Kota Ambon. kemudian peserta dibagi kedalam 4 kelompok melakukan diskusi dan presentasi terkait dengan tupoksi masing-masing. Kemudian di bahas SOP dan alur  pelaksana BIAS yang akan dijadikan panduan bagi semua sekolah di kota Ambon.

Kegiatan ini ditutup oleh kepala sekolah SD Alfatah 2 Ramli  Atamimi. S.Pd, yang berterimakasih kepada orang tua, komite, dewan guru dan dari kesehatan yang telah hadir, kegiatan ini memang telah selesai tapi yang terpenting adalah  dukungan dan kerjasama semua pihak dalam mendukung BIAS.

Menurut dia, bagaimana program ini bermanfaat bagi pemenuhan hak kesehatan anak. bagaimana mendorong orang tua agar dapat terlibat dan mengijinkan anaknya untuk di imunisasi.

“Kami dari pihak sekolah akan selalu mendukung dan melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas,” ucapnya.

Ia berharapan kedepannya anak-anak bisa jauh lebih sehat dan menciptakan generasi unggul di masa depan.

“Kami dan dewan guru semua mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk partisipasi bapak ibu dalam kegiatan ini, kami dari sekolah akan selalu mendukung dalam kegiatan-kegiatan seperti ini terima kasih,” pungkasnya.(*/TIA)

 

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button