Pendapat

Catatan Akhir Pekan GardaTedu

PENDAPAT

Oleh: Pdt. Rido Kwalomine (Pengurus Besar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku/PB AMGPM)


Sepekan lamanya, seluruh Pimpinan AMGPM yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara Daerah se-AMGPM bersama PB AMGPM berkonsentrasi di pusat organisasi, untuk melaksanakan dua agenda strategis, yaitu Rapat Koordinasi dan Training of Trainer Pendidikan Kader AMGPM.

Dua agenda ini terlaksana pada tanggal 24 – 25 Juli di Baileo Oikumene untuk Rapat Koordinasi dan pada tanggal 27 – 29 Juli di Pusat Pembinaan Spiritual GPM untuk ToT Pendidikan Kader GPM.

Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh 130 orang PB dan PD AMGPM ini membicarakan beberapa hal strategis untuk menyeragamkan persepsi guna meningkatkan tata kelola organisasi yang berdaya guna dan berhasil guna.

Hal-hal pokok yang dibicarakan antara lain; Pemaparan Perkembangan Daerah, Pemetaan Problematika dan Potensi AMGPM di Daerah, Penataan dan Pengelolaan data base AMGPM, Mekanisme Perencanaan Organisasi, Reformulasi Sinfo AMGPM, Penguatan Kapasitas Perbendaharaan AMGPM dan Bimtek Bendahara.

ToT Pendidikan Kader AMGPM yang diikuti oleh 105 peserta merupakan sebuah upaya sadar dan sistematis oleh AMGPM untuk membentuk kader-kader handal sesuai dengan kurikulum pendidikan kader AMGPM.

87790310 fee3 4390 a9a2 d36433f9e9a2

Pokok-pokok materi pada ToT itu antara lain; Implementasi Kurikulum Pendidikan Kader AMGPM, Politik dan Demokrasi, Seni Memfasilitasi, Metode dan Strategi Proses, Manajemen Kepemimpinan Organisasi, Teknik Penulisan Materi Pendidikan Kader, Teknik dan Evaluasi Pendidikan, Pengembangan Materi dan Rencana Tindak Lanjut.

Peserta mendapatkan banyak referensi dari sejumlah fasilitator yang handal di bidangnya, sekaligus merupakan kader-kader terbaik AMGPM, antara lain; Pdt. Elifas T. Maspaitella (Ketua Sinode GPM dan Ketua Umum PB AMGPM periode 2010 – 2015), Dr. Jemmy Pietersz, Dr. G. Lailosa, W.G.A. Waas, Jemmy Talakua, dan Dra. Erlien Tupan, M. Pd.

AMGPM sebagai organisasi kader dan wadah tunggal pembinaan pemuda gereja (GPM), menyadari bahwa Kurikulum Pendidikan Kader merupakan kebutuhan Organisasi yang esensial sebagai pedoman dasar pembinaan kader.

Untuk menjadikan sistem pendidikan kader AMGPM dilaksanakan dengan terencana, sistematis dan berdaya saing dibutuhkan Pedoman Kurikulum Pendidikan Kader AMGPM sebagai salah satu unsur yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi Kader AMGPM yang adalah warga GPM.

Kurikulum pendidikan kader yang dikembangan berbasis pada Kapasitas Kader untuk mengarahkan Anggota AMGPM menjadi:


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button