Kemantapan Infrastruktur Jalan Nasional Maluku 2024 Meningkat Jadi 96,29%: Mobilitas Lancar dan Ekonomi Tumbuh

Tantangan dan Rencana Penanganan Jalan yang Tidak Mantap di 2025
Untuk 2025, BPJN Maluku telah memprogramkan penanganan terhadap sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi tidak mantap, termasuk Jalan Pasar Batu Merah (Ambon), Jalan Mako-Modanmohe – Namrole, serta Sp. Waipia – Saleman dan Saleman – Besi.
Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam penanganan jalan-jalan tersebut. BPJN Maluku akan melakukan perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan, serta memberikan perhatian khusus terhadap area yang belum dapat diperbaiki.
Sebagai langkah sementara, BPJN Maluku akan memasang rambu peringatan dan melakukan penimbunan pada ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak.
Imanuel, Humas BPJN Maluku, menjelaskan bahwa meskipun anggaran yang tersedia belum cukup untuk menangani seluruh kerusakan jalan, upaya-upaya seperti penyelidikan tanah di area longsoran dan pengamatan lebih lanjut terhadap pergerakan tanah di area patahan tetap dilakukan.
“Semua langkah ini diharapkan dapat mendukung konektivitas yang lebih baik di Maluku, yang merupakan daerah kepulauan strategis,” ujarnya.
Peningkatan kemantapan jalan nasional di Maluku menjadi 96,29% pada akhir tahun 2024 menandakan keberhasilan BPJN Maluku dalam mengelola infrastruktur jalan meskipun menghadapi tantangan geografis yang signifikan.
Dengan program-program pemeliharaan yang terus dilaksanakan dan perbaikan yang terus berlanjut, diharapkan konektivitas antarwilayah di Maluku dapat semakin baik, mendukung aktivitas ekonomi, sosial, serta pariwisata di wilayah ini.(ZAI)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi