Angka Kematian Meningkat, Kota Ambon Kembali Zona Merah
AMBON – Belum sebulan berada pada zona orange, kembali kota Ambon berada di zona merah. Hal ini disebabkan, angka kematian di kota ini meningkat. Dimana, terhitung sejak tanggal 19 hingga 25 Juli 2021, jumlah kematian mencapai 25 orang dan tingkat kesembuhan hanya 60 persen.
Kepada potretmaluku.id, Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku, Donny Rerung menjelaskan, zonasi juga dipengaruhi oleh hasil PCR yang belum diketahui dikarenakan sistem kerja yang kurang memadai.
“Tenaga medis juga kewalahan, karena tumpukan sistem kerja PCR yang kurang memadai, karena banyak hasil laboratorium yang belum diketahui,” ujar Donny.
Dia menambahkan, data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku pada tanggal 25 Juli 2021 tercatat dari 11 kabupaten/kota, hanya Kota Ambon berada di zona merah, sedangkan delapan kabupaten/kota berada di zona orange dan dua kabupaten berada di zona kuning.
Delapan kabupaten kota yang berada di zona orange yakni Kabupaten Maluku Tengah dengan skor 2,02, Kabupaten Maluku Tenggara dengan skor 2,38, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan skor 1,89 dan Kabupaten Buru dengan skor 2,18.
Kemudian Kabupaten Seram Bagian Barat dengan skor 2,21, Kabupaten Aru dengan skor 2,25, Kabupaten Maluku Barat Daya 2,39 dan kota tual 2,1.
“Jadi, sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku pada tanggal 25 Juli 2021 tercatat dari 11 kabupaten/kota, hanya Kota Ambon berada di zona merah, sedangkan delapan kabupaten/kota berada di zona orange dan dua kabupaten berada di zona kuning,” ujar Donny
Dia menambahkan, delapan kabupaten kota yang berada di zona orange yakni Kabupaten Maluku Tengah dengan skor 2,02, Kabupaten Maluku Tenggara dengan skor 2,38, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan skor 1,89 dan Kabupaten Buru dengan skor 2,18
Kemudian Kabupaten Seram Bagian Barat dengan skor 2,21, Kabupaten Aru dengan skor 2,25, Kabupaten Maluku Barat Daya 2,39 dan kota tual 2,1.
“Dengan demikian, Provinsi Maluku secara umum masih tetap berada di zona Merah dengan skor 1,66,” pungkasnya.(PM-06)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi