Wakil Ketua DPRD Kota Dorong Perkuat Testing dan Tracing di Ambon

potretmaluku.id – Wakil ketua DPRD kota Ambon, Rustam Latupono mendorong Satgas Covid-19 Kota Ambon memperkuat penelusuran atau testing dan tracing terhadap kasus terkonfirmasi dan kontak erat Covid-19 di Ambon.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk menemukan kasus secara cepat sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Ambon, mengingat kerap terap terjadi peristiwa perampasan atau pengambilan paksa jenazah Covid-19.

“Itu penting sekali untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19 di kota Ambon,” kata Rustam, Senin (25/7/2021).

Menurut dia, pasca penerapan PPKM Mikro diperketat, jumlah kasus berangsur menurun, bahkan tingkat kematian juga semakin menurun dan terjadi peningkatan angka kesembuhan.

Meski begitu, lanjut Rustam, masih ditemukan kejadian pengambilan paksa pasien yang meninggal akibat Covid-19 oleh para pihak keluarga. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Ambon disebutnya harus perkuat testing dan tracing kepada masyarakat yang berkontak langsung dengan korban ataupun pasien Covid-19.

Sebab, hasil test dan pelacakan sangat menentukan langkah penanganan selanjutnya. “Kita bersyukur, Ambon telah kembali ke zona orange. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menekan tingkat penularan serta mencegah keparahan bahkan kematian pada pasien Covid-19,” ungkapnya.

Kementerian Kesehatan juga telah menegaskan hal tersebut kepada pemerintah daerah. Penguatan ini merupakan langkah penting dari penemuan kasus secara cepat, sehingga bisa dilakukan penanganan sedini mungkin.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor : H.K.02.02/II/1918 /2021 tentang Percepatan Pemeriksaan dan Pelacakan Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pada tanggal 23 Juli 2021 lalu.

Selain penguatan testing, Kementerian Kesehatan juga akan memperketat penanganan kontak erat. Seluruh kontak erat dari kasus terkonfirmasi harus di karantina sampai hasil exit test yang dilakukan di hari kelima karantina, hasilnya negatif.(PM-05)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi