MalukuMaluku UtaraPendapat

AMGPM Berkolaborasi Bina Sineas Muda

PENDAPAT

Oleh: Pdt. Idho Kwalomine (Pengurus Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku)

Setelah sukses pelaksanaannya secara perdana pada tahun 2022, maka kembali Festival Film Pendek (Fesfip) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) digelar di tahun ini.

Pada gelaran perdana, tema yang diangkat adalah “Budaya Seribu Pulau Maluku”, dan pada tahun kedua ini Fesfip AMGPM 2023 berlangsung dengan tema “Local Wisdom as the Basis of Creative Economic in Tourism“.

Secara kuantitatif, peserta Festival terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2021 kegiatan serupa dilakukan dalam bentuk lomba film inspiratif dan cerita rakyat yang menjadi embrio Fesfip dengan peserta yang masih minim yaitu 4 tim.

Tahun 2022, pengelolaan kegiatan berubah wujud menjadi Festival Film Pendek dengan format yang lebih berkembang, dan untuk pertama kalinya dilakukan di Maluku dan Maluku Utara. Adapun peserta yang tampil saat itu, 12 tim dengan 13 judul film. Tahun 2023, jumlah Peserta terus meningkat dengan 21 judul film yang dilombakan.

WhatsApp Image 2023 06 10 at 15.21.14
Penulis, Pdt. Idho Kwalomine.(Foto: Dok. Penulis)

Untuk diketahui bahwa ada 25 tim yang mendaftar, namun 4 tim dinyatakan gugur karena script filmnya tidak memenuhi syarat. Hingga batas waktu pendaftaran, sekira ada 7 tim yang hendak terlibat, namun terlambat mendaftarkan dirinya pada link pendaftaran.

Dari dinamika di atas, tergambar bahwa Fesfip AMGPM semakin diminati oleh kawula muda yang kreatif dan inovatif di dunia sineas.

Tahun kedua gelaran Fesfip AMGPM, sesungguhnya dibuka untuk umum dan menyasar seluruh pemuda lintas iman di Maluku dan Maluku Utara, sebagai ruang perjumpaan dan dialog. Namun harapan itu belum terwujud.

Adapun profil peserta di tahun ini cukup beragam. Dari Maluku Utara ada 1 tim dari Ternate dan 2 tim dari Bacan. Tanimbar Selatan, P. Kisar, P. Damer, P. Buru, Kota Ambon, Seram Barat dan Kairatu masing-masing datang dengan 1 tim. Telutih ada 1 tim dengan 2 judul film, Masohi dan Pulau Ambon Timur masing-masing dengan 3 judul film, sedangkan dari masyarakat umum ada 4 tim masing-masing Tim Multimedia Fakultas Teologi UKIM, Tim Multimedia IAKN Ambon, Belger Channel dan Welora Pictures.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button