Amboina

366 Karyawan dan Tenant Mall Ambon City Center Terima Vaksin Dosis Kedua

BERSAMA LAWAN COVID-19

AMBON – Sebanyak 366 orang yang terdiri dari karyawan dan tenant di Mall Ambon City Center (ACC) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Rabu (23/6/2021).

General Manager Ambon City Center (ACC), Thomas Lake mengatakan, sebelumnya, karyawan maupun tenant telah mengikuti vaksinasi dosis pertama pada 27 April lalu. Sedangkan vaksin dosis kedua baru diterima sejak Selasa (22/6/2021) kemarin.

“Sampai dengan hari ini, seluruh karyawan dan tenant telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19. Mereka harus ikut vaksinasi, karena setiap harinya bersentuhan langsung dengan pengunjung,” ujar Thomas, Rabu (23/6/2021).

Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, lanjut Thomas, vaksinasi juga penting untuk menjaga imunitas dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Corona.

“Vaksinasi ini penting guna mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat,” ungkap dia.

Menurutnya, selama belum ada obat khusus untuk Covid-19, maka vaksin Covid-19 yang aman dan efektif serta perilaku 3M, adalah upaya perlindungan yang bisa dilakukan agar terhindar dari Covid-19.

Kata dia, vaksinasi ini difasilitasi oleh management ACC yang bekerjasama dengan pemerintah kota Ambon lewat Dinas Kesehatan. “Untuk pelaksanaannya, Dinkes menginstruksikan ke Puskesmas Passo melakukan untuk memberikan penyuntikan vaksin,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy mengatakan, jumlah vaksinasi di kota Ambon terus ditingkatkan terutama bagi kelompok prioritas penerima vaksin, termasuk karyawan dan tenant di Mall-Mall.

“Mereka harus divaksin karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam pelayanannya,” kata Wendy.

Kelompok sasaran prioritas tersebut, kata Wendy adalah petugas pelayan publik, ASN, Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Lansia, Tokoh agama, pegawai BUMN pedagang Pasar, pelaku usaha, Ketua RT/RW, pegawai hotel, para sopir hingga pengojek.

“Kekebalan kelompok atau herd immunity terbentuk apabila cakupan vaksinasi mencapai angka 70 persen dari jumlah populasi,” jelasnya.(PM-05)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button