MalukuPendidikan & Kesehatan

Yance Z Rumahuru Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di IAKN Ambon

potretmaluku.id – Prof. Dr. Yance Z Rumahuru, S.Si, MA yang sekarang menjabat Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, besok Senin (3/10/2022), akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Agama dan Lintas Budaya.

Pada pengukuhan di Sidang Senat Terbuka IAKN Ambon ini, akta pengukuhannya akan dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag.

Prof. Dr. Yance Zadrak Rumahuru, S.Si, MA., ditetapkan sebagai guru besar bidang Agama dan Lintas Budaya, oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, bersama 16 guru besar lainnya.

Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait penetapan 17 guru besar itu sudah diserahkan Sekjen Kemenag dan Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, kepada para pihak di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu lalu (3/4/2022).

Kepada Yance dan para guru besar baru tersebut, Nizar berpesan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan mutu dan daya saing PTK.

“Setelah jadi guru besar harus tetap berkarya dan produktif, karena mempunyai otoritas keilmuan yang tinggi,” harap Nizar.

Nizar juga berharap para guru besar dapat menarasikan moderasi beragama dengan baik dalam berbagai karya ilmiah dan menjadi duta moderasi beragama dikalangan masyarakat.

Senada dengan itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, meminta guru besar untuk terus peroduktif dalam menulis karya ilmiah, tidak hanya untuk kepentingan menjadi guru besar, tetapi untuk menyebarluaskan ilmu yang dimilikinya.

Guru Besar UIN Sunan Gunungjati Bandung ini, mengingatkan bahwa professor memiliki tanggung jawab yang besar, karena ucapan dan perilakunya akan menjadi reverensi bagi orang lain.

“Ibu bapak percayalah, ketika guru besar itu kita sandang, maka setiap kata yang kita ungkapkan adalah ilmu dan perilaku kita adalah teladan,” kata Dhani.

Yance Rumahuru diketahui meraih gelar doktor dengan predikat Cum Laude, di Sekolah Pascasarjana UGM, 14 Mei 2012, setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul Islam Syariah dan Islam Adat: Konstruksi Identitas Keagamaan dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Muslim Hatuhaha di Negeri Pelauw. Penelitian Yance ini dilakukan pada Komunitas Muslim Hatuhaha (KMH) di Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.(*/ZAI)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button