Amboina

Wattimena Pastikan Perombakan Birokrasi Akan Diusulkan Kembali

potretmaluku.id – Rencana perombakan birokrasi di tubuh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon oleh Penjabat Wali Kota, Bodewin Wattimena hingga kini belum juga dilakukan.

Beberapa waktu lalu, Wattimena pernah mengungkapkan bahwa perombakan birokrasi tertunda beberapa kali itu dikarenakan ada yang sengaja melakukan upaya sabotase terhadap hasil job fit tersebut yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhir Desember 2022.

Kini, upaya melakukan perombakan birokrasi akan kembali dilakukan. Hal itu disampaikan Wattimena saat dikonfirmasi wartawan di Hotel Grand Alvira, Rabu (26/7/2023).

Kata dia, perombakan birokrasi memang harus dilakukan karena banyak pejabat di lingkup Pemkot Ambon sudah memasuki masa purnabakti atau pensiun.

Upaya itu dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Hanya saja, mengusulkan mutasi rolling jabatan ada mekanismenya. Sehingga prosesnya harus butuh waktu.

Menurutnya, mengisi jabatan yang kosong harus mendapatkan izin tertulis serta mendapatkan rekomendasi atau secara teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Proses ke arah itu sementara dilakukan dengan melengkapi seluruh berkas dari para pejabat yang nantinya dirolling. Perombakan birokrasi tidak ada target kapan harus dilakukan. Tapi dipastikan pada waktunya jabatan yang kosong bakal terisi.

“Saya tidak punya target yang pasti, tapi upaya itu musti kita lakukan. Muda-mudahan pada waktunya, kita melakukan pengisian. Minimal pengisian jabatan-jabatan kosong,” ujarnya.

Wattimena menyebut, pemkot akan mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kekosongan jabatan di lingkup Pemkot Ambon. Banyak jabatan di lingkup Pemkot Ambon yang mengalami kekosongan. Itu sebabnya banyak yang diangkat menjadi Pelaksanaan Tugas (Plt).

“Kita segera melakukan pengusulannya ke BKN untuk isi kekosongan, ada banyak jabatan yang kosong. Kalau tidak, lama-lama nanti semua bisa dipimpin Plt,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pengusulan itu dilakukan agar supaya tidak terjadi kekosongan dalam jabatan. Pertimbangan ini merupakan perjuangan bersama dalam penataan birokrasi di kota.

“Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin akan ada perubahan yang baik untuk kita semua. Saya minta dilakukan secara baik agar jangan lagi ada persoalan terkait usulan ke BKN,” imbuhnya.

Wattimena memastikan pengusulan akan dilakukan paling lambat dalam bulan ini. Namun sebelum itu akan dilakukan rapat bersama.

“Nanti selesai ini, saya dan pak Sekkot duduk untuk melihat semuanya. Setelah itu baru dirapatkan bersama,” tandas Wattimena. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button