Amboina

Wali Kota Optimis Ambon Bisa Capai Herd Immunity Sebelum Akhir Tahun

potretmaluku.id – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku sangat optimis kota Ambon bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Pemerintah pusat telah menetapkan sebanyak 70 persen dari total penduduk kota Ambon atau 274 ribu warga kota Ambon harus divaksin untuk membentuk herd immunity. Herd immunity itu penting untuk melindungi masyarakat dari laju penyebaran Covid-19.

Richard menyebutkan, dari target tersebut, pemerintah Kota Ambon baru mencapai 52,16 persen atau 142.841 warga yang telah divaksin. Namun, dia meyakini herd immunity di Kota Ambon bisa dicapai.

“Jika per hari 2 ribu orang divaksin saja, maka dalam sebulan 60 ribu orang tercover. Kalau itu berjalan dua bulan saja, saya yakin herd immunity bisa kita capai sebelum akhir tahun,” kata Richard usai pencanangan Pekan Selebrasi Vaksinasi Massal, di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (27/8/2021).

Menurutnya, vaksinasi massal jadi prioritas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, selain anjuran untuk warga tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sejak Januari 2021, jumlah warga yang divaksin terus bertambah seiring gencarnya pelaksanaan vaksinasi Covid secara massal, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah kota maupun oleh TNI/Polri dan instansi lainnya.

“Target kita itu 4.460 orang bisa divaksin pada kegiatan Pekan Selebrasi Vaksinasi ini, sesuai dengan usia HUT Kota Ambon,” terangnya.

Selain masyarakat umum yang belum divaksin, kegiatan itu juga diperuntukan bagi pemuda, maupun ibu hamil para remaja. Dia bersyukur antusias warga untuk mengikuti kegiatan ini sungguh luar biasa.

Dia menyebutkan, pekan selebrasi vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan Merdeka dan Pattimura Park itu akan berlangsung hingga 2 September 2021.

“Kita telah menyediakan tiga macam vaksin di kegiatan ini, yakni Moderna sebanyak 12 ribu dosis serta Aztrazeneca dan Sinovac sebanyak 10 ribu dosis,” jelas Richard.(ZAI)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button