Tujuh Tahun Dibangun, RPH Tawiri Tak Kunjung Difungsikan
potretmaluku.id – Proyek pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, oleh Dinas Pertanian (Distan) Kota Ambon sejak Tahun 2015 silam hingga kini belum difungsikan.
Padahal RPH itu sudah selesai dikerjakan 2018, dan sedianya akan diresmikan pada September 2019 silam. Namun hingga kini ternyata masih mengalami kendala, hingga belum dapat difungsikan.
Usut punya usut, ternyata proyek yang memakan anggaran senilai Rp.7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu masih belum lengkap, sehingga belum bisa difungsikan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Ambon, Ricky Helaha mengatakan telah mengkonfirmasi perihal RPH Tawiri itu ke Distan Ambon berulang kali, namun tidak ada tindaklanjut dari instansi tersebut.
Selain menjadi perhatian Komisi III, lanjut Ricky, hal itu juga menjadi atensi bagi Fraksi Hanura. “Kita di Fraksi Hanura juga menyoroti proyek satu ini. Kami ingatkan supaya pemerintah kota serius melihat itu,” kata Ricky kepada wartawan, Selasa (29/11/2022)
Kata dia, terakhir melakukan konfirmasi, komisi mendapat penjelasan bahwa terkendala soal pagar. Distan sendiri masih harus mengerjakan pagar sebelum RPH Tawiri itu difungsikan. Masalah tersebut sudah direspon oleh DPRD Kota Ambon.
DPRD sendiri telah mengusulkan anggaran sebesar Rp300 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun 2023 untuk pembangunan pagar RPH.
“Sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp300 juta. Kami harap tidak ada lagi alasan, sehingga di Tahun 2023 itu RPH Tawiri sudah harus difungsikan,” cetusnya.
Kata dia, jika di tahun 2023 nanti RPH Tawiri itu belum juga difungsikan, maka DPRD akan memanggil kembali pihak Distan Ambon untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
“Kalau RPH tidak difungsikan di 2023 mendatang dengan alasan-alasan tertentu, maka pihak Komisi akan kembali memanggil pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku sudah meminta pihak Distan untuk memasukan rencana aksi ditahun depan termasuk RPH di Tawiri.
“Sebab ini juga butuh anggaran yang besar. Makanya saya bilang ke OPD untuk masukan rencana aksi agar bisa dibenahi kedepan,” ujar Bodewin. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi