MalukuPendidikan & Kesehatan

Terkait SDM Blok Masela, Polnam: Pemprov Harus Fasilitasi PT dengan Dunia Industri

potretmaluku.id – Sejak 2016, pemerintah pusat telah memberikan mandat kepada Politeknik Negeri Ambon (Polnam) untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang migas, melalui penyelenggaraan pendidikan terapan Migas.

“Hal ini karena Maluku memiliki cadangan migas di Blok Masela yang membutuhkan sejumlah besar sumber daya manusia,” ujar Direktur Politeknik Negeri Ambon Dady Mairuhu, di sela-sela ujian skripsi perdana bagi mahasiswa program studi Teknik Produksi Migas, di Kampus Polnam, jumat (26/11/2021).

Menurut dady,  Politeknik Negeri Ambon tetap berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya migas.

“Ini adalah mandat dan amanat dari pemerintah pusat, yang menjadi komitmen kami menyediakan SDM bagi Blok Masela,” ujarnya.

Dia katakan, jika pihaknya mau menyediakan sumber daya manusia untuk Blok Masela, khususnya anak-anak Maluku, maka tidak bisa bekerja sendiri.

Politeknik, lanjut dia, tetap bersedia menyediakan SDM, tetapi apa yang harus disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku agar tujuan tersebut bisa tercapai.

Bagi Dady, ada pula industri yang akan eksplorasi di Blok Masela yang harus dimediasi oleh Pemprov Maluku dengan Politeknik Negeri Ambon.

“Jangan sampai pembicaraan itu hanya sebatas wacana, tetapi tidak dilanjutkan aksinya. Sehingga benar-benar SDM yang telah dihasilkan oleh Politeknik Negeri Ambon bisa bekerja di sana,” harapnya.

Dady menyebutkan, Politeknik Negeri Ambon memiliki tugas untuk tetap menyediakan SDM di bidang Migas, tetapi hal yang paling khusus adalah Pemprov Maluku memiliki tanggung jawab untuk mendorong dan memfasilitasi dunia industri migas, dalam kerja sama lebih lanjut.

Khususnya, tambah dia, menyangkut ketersediaan sumber daya manusia bidang migas di masa yang akan datang, terutama di Blok Masela.

Politeknik Negeri Ambon, kata dia, telah siap untuk semua itu. Pihaknya memiliki 3 Program Studi (Prodi) di bidang Migas. Dua di Jurusan Teknik Mesin yaitu Teknik Produksi Migas dan Teknologi Rekayasa Sistem Mekanikal Migas. Satu  lagi di jurusan Teknik Elektro yaitu Teknologi Rekayasa Sistem Kelistrikan Migas.

“Kami berharap ada perhatian dari Pemprov Maluku, karena pendirian program studi di bidang migas ini adalah amanat sekaligus mandat dari Presiden Joko Widodo,” pungkasnya.(AGS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button