
potretmaluku.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku, Ramli Ibrahim Umasugi mengakui telah dipanggil oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Airlangga Hartarto pada Jumat (19/7/2024).
Mantan Bupati Kabupaten Buru yang akrab disapa RU itu menyebut, panggilan dari Ketum Golkar itu untuk membahas perihal pencalonannya bersama Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa di Pilgub Maluku.
“Iya, kemarin saya dipanggil Ketum Golkar. Yang jelas, beta (saya) sebagai kader didorong sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku,” jelas RU kepada potretmaluku.id, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, DPP Partai Golkar telah merestuinya sebagai Calon Wakil Gubernur untuk berpasangan dengan Hendrik Lewerissa sebagai Calon Gubernur Maluku.
“Sebagai kader, saya punya hak penuh untuk didorong, kecuali tidak ada kader yang maju,” ujarnya.
Menyangkut kabar tentang Koordinator Wilayah (Korwil) Maluku-Maluku Utara DPP Partai Golkar, Hamzah Sangadji yang juga dorong sebagai calon wakil gubernur, kata RU, itu hanya bersifat wacana. Semua itu tergantung pada user atau pengguna. Pengguna itu adalah Hendrik Lewerissa.
“Kalau Pak Hendrik mau gunakan siapa, itu hak beliau. Dan Pak Hendrik masih komitmen. Setiap hari saya dengan Pak Hendri bertemu,” katanya.
Begitu juga dengan wacana Mukti Keliobas berpasangan dengan Jefry Apoly Rahawarin (JAR). “Pak Mukti sudah ketemu dengan saya dan Pak Hendrik. Dan beliau sudah nyatakan sikap todak sama sekali berkeinginan maju di Pilgub,” imbuh RU.
RU juga menegaskan, bahwa yang paling utama adalah Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Maluku. Dia juga mengaku, DPP telah merestuinya untuk mendampingi Hendrik Lewerissa, dengan catatan memperkuat posisi-posisi dengan membangun jaringan komunikasi.
Selain itu, menyiapkan finansial untuk Pilgub dengan baik, dan melobi partai-partai lain jika memungkinkan.
“Sudah pasti Partai Golkar berikan rekomendasi kepada kami dong, saya kan Ketua DPD I,” tandas RU. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi