Terkait Aksi Petrus di Saparua, Benhur Minta Intelijen Bergerak Cepat
potretmaluku.id – Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun berharap, pihak intelijen dapat bergerak cepat, dengan segera mengungkap secara gamblang dan transparan, peristiwa penembakan oleh penembak misterius (petrus) di Saparua Timur, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Pernyataan tersebut disampaikan Benhur, Selasa (16/5/2023), menyikapi kinerja aparat keamanan terkait pengungkapan kasus penembakan oleh petrus, dilakukan ketika warga sementara berada di sekitar Kantor Kecamatan Saparua Timur.
Sebagaimana diberitakan sejumlah media, aksi petrus pada Senin (15/5/2023) ini, mengenai dua warga setempat, yakni WH (41), yang mejadi korban meninggal dunia, dan RP (52) yang diketahui masih menjalani perawatan medis.
“Penembakan ini bukan kali pertama, namun sudah sering terjadi, sehingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Ironisnya pihak intelijen masih saja kecolongan,” ujar Benhur.
Dua katakan, jika saja sarana dan jaringan intelejen digunakan dengan baik, tentu hal seperti ini dapat diantisipasi dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Peran intelijen harus ditingkatkan, agar tidak lagi terjadi hal-hal demikian yang bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman publik,” tegas Benhur yang juga adalah Ketua DPD PDIP Maluku ini.
“Kami kira kita akan tahu pasti bahwa titik-titik kerawanan ini bisa saja terjadi kapan saja,” ujarnya, sembari menambahkan, pihaknya berharap metode pengungkapan yang sedang berjalan harus terukur dan tepat, agar motif sebenarnya di balik peristiwa penembakan ini dapat diketahui,.
“DPRD Maluku secara tegas mengutuk peristiwa yang terjadi, dan berharap semua pihak mendukung langkah TNI-Polri untuk mengusut tuntas persoalan penembakan ini hingga tuntas,” pungkasnya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi