Tentang Malukuku

Oleh: Cornelia J Pentury (Peserta Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku)
Ini keinginan seorang pelajar
Yang merantau jauh untuk membawa bekal ke kampung halaman
Ini harapan seorang mahasiswi perantau
Yang pertana ditanya “emang di sana pesawat bisa mendarat”
Ini kerinduan seorang pekerja,
Yang bersedih karena mereka yang dia jumpai tidak tahu
Bahwa kampung halamannya memiliki pesona wisata yang indah
Baca Juga: Berlayar ke Maluku
Dia, dia, dan dia,
Adalah aku
Si Tak Berdaya, yang hanya dapat berangan-angan
Bahwa suatu saat pasir putih panjang itu akan terkenal luas layaknya Pantai Kuta
Dia, dia, dan dia adalah aku
Yang terus berharap tanpa tahu kapan ‘suatu saat’ itu dapat menjadi nyata
Baca Juga: Dari Merah Merona Loji Portugis Sampai Rumah Hari Minggu Belanda
Tangan ini terlalu kecil,
Lengan ini terlalu gemetar untuk terulur,
Mulut ini tidak fasih dalam bertutur,
Untuk dengan berani menyampaikan bagi mereka yang datang
Bahwa Malukuku ini tak sebatas Rujak Natsepa dan Gong Perdamaian
Namun untuk mereka yang merindukan hal yang sama
jika kata-kata yang mati ini kau baca
Tolong gandeng tanganku,
mari kita beritakan tentang Maluku Manise
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi