Nasional

Senin Pagi, Sebelum Kepala Sekolahku Pamit

Saking asyiknya menulis cerita ini, aku sampai lupa, ada beberapa tamu Ibu Aji Hendriati yang datang. Duduk di deretan depan, ada Ketua Komite Sekolah SD Kompleks Borong, Bapak Drs H Marzuki, Kepala SD Inpres Unggulan BTN Pemda, Pak Isman, S.Pd, M.Pd, Kepala SD Negeri Parinring, Ibu Andi Etty Cahyani, S.Pd, dan tamu-tamu lain. Rame banget.

Bunda-bunda yang tergabung dalam Bunda Pustaka tentu saja hadir. Sebab mereka yang bikin acara. Mereka juga memberi penghargaan bagi orangtua yang diberi nama Bunda Pustaka Award.

Ada 2 penampilan istimewa dalam acara hari ini, yakni penampilan guru-guru SD Negeri Borong dan Bunda Pustaka, dengan dress code hitam. Lagu-lagu mereka itu semuanya bikin sedih.

Teman-teman kami, dari kelas 5A dan 5B, menampilkan drama musikal. Di tengah penampilan mereka, ada suprise yang diberikan. Begitu pun saat kakak-kakak kelas 6B tampil, mereka juga memberikan kejutan di akhir pertunjukan kepada Ibu Aji. Sedih banget lihatnya.

Kejutan itu sebagai rasa hormat dan tanda terima kasih. Sebab, pada hari ini Ibu Aji akan purna tugas. Beliau berdinas sebagai Kepala SD Negeri Borong selama 8 tahun, terhitung sejak 2016 sampai tahun 2024. Namun, sebagai pendidik, Ibu Aji mengabdi selama lebih 40 tahun.

Di akhir rangkaian acara hari ini, ada video dokumenter Ibu Aji Hendriati. Beliau bercerita tentang perjalanan kariernya sebagai guru hingga bisa jadi kepala sekolah.

“Setiap perjalanan pasti ada ujungnya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.”

Sekian, terima kasih. Salam hangat dari aku, Citra.(*)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Previous page 1 2 3 4

Berita Serupa

Back to top button