potretmaluku.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku bakal menindak dugaan tindak pidana Pemilu yang dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat Maluku Tenggara (Malra), Umar Kei yang sempat viral di tiktok.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair dalam rilis yang diterima potretmaluku.id mengatakan, masalah tersebut sudah menjadi diskusi di internal Bawaslu.
Menurutnya, ada dua pintu masuk dugaan pelanggaran ke Bawaslu, yakni melalui laporan masyarakat dan temuan pengawas pemilu. Keduanya, baik laporan maupun temuan harus terpenuhi syarat materi dan syarat formil untuk dapat diregistrasi dan selanjutnya ditangani sebagai dugaan pelanggaran pemilihan.
“Khusus untuk dugaan pelanggaran pidana, proses tindaklanjutnya dilakukan secara bersama-sama oleh Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan dalam sentra Gakkumdu,” kata Subair, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, informasi yang dibicarakan tersebut bisa saja dikategorikan sebagai informasi awal yang memerlukan penelusuran terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai temuan dugaan pelanggaran pemilihan.
Sebagai informasi awal, tentu Bawaslu memerlukan waktu untuk dijadikan sebagai temuan, karena harus dipastikan terpenuhi syarat formil materinya.
“Informasi ini dapat ditangani dengan cepat sesuai mekanisme jika ada masyarakat melaporkan kejadiannya kepada Bawaslu,” jelas Subair.
Umar Kei diduga melakukan pelanggaran Pilkada dengan praktik money politic (politik uang) untuk memenangkan salah satu calon gubernur di Maluku.
Praktik tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Video berdurasi 1 menit 34 detik itu diunggah di akun tiktok ongen.tifa.maluku @BetaMaluku@.
Dalam video tersebut, Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) itu tampak mengenakan kemeja biru dan topi hitam terbalik yang tengah membagi-bagi uang kepada sejumlah anak-anak, sembari menyuruh mereka memberitahukan kepada orang tua untuk memilih calon gubernur Murad Ismail.
“Pilih Murad Ismail ya, bilang bapa dan mama ya pilih Murad Ismail Gubernur Maluku. oke,” ungkap Umar Key dalam video tersebut.
Video tersebut diunggah dengan caption “Tim MI Bagi2 Uang untuk Cari Dukungan di Pilgub Maluku”. Selain itu, pada tampilan video, juga tertulis “Bawaslu Provinsi Maluku Posisi???”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi bagi-bagi duit ala Umar Kei itu dilakukan saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Murad Ismail – Michael Wattimena melakukan kampanye di Maluku Tenggara dan Kota Tual beberapa waktu lalu. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
