AmboinaNasional

Sejumlah Warga Benteng Telah Beralih ke TV Digital

potretmaluku.id – Sejumlah warga Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, mengaku telah beralih siaran televisi dari Analog ke digital mengunakan Set top box (STB) yang dihubungkan ke perangkat televisi.

“STB yang kami pasangkan ke perangkat TV Analog Switch Off (ASO) adalah jenis DVB-T 2,” ujar Sendy, warga Benteng, kepada potretmaluku.id, Selasa (28/6/2022).

Menurut dia, fungsi STB mengubah sinyal digital yang diterima antena menjadi sinyal analog agar dapat ditampilkan di televisi. Suaranya sangat jernih dan gambar lebih jernih dari siaran biasanya.

“Saya dapat STB dari toko yang ada di kawasan AY Patty Ambon, dengan dilengkapi sertifikasi Kominfo. Harga dijual bervariasi dari Rp 175 ribu hingga Rp 300 ribu,” kata dia.

Menurut Sendy, menggunakan STB di Televisi analog, maka tidak perlu khawatir dengan semua suara karena akan sangat memberikan gambar yang jernih.

TV Digital sangat baik, dan lebih baik dari TV Analog karena di situ semua kita dapat akses,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran TV analog di Indonesia paling lambat pada 2 November 2022.

Saat ini, penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap 1 sedang berlangsung di 3 wilayah siaran yang terdiri atas 6 kabupaten dan 2 kota.

Siaran digital bukanlah siaran televisi streaming yang memerlukan akses data internet Untuk bisa menonton siaran televisi digital harus dipastikan wilayah mampu menangkap siaran digital.

Tidak hanya itu, pastikan juga di rumah telah dilengkapi penerima siaran digital DVBT². Namun jika hanya menerima siaran Televisi analog maka perlu memasang dekoder set top box (STB).

STB ini akan membantu sinyal televisi digital yang dapat ditangkap oleh antena untuk dapat ditampilkan meski televisi di rumah untuk siaran analog.

Setelah perangkat televisi tersambung, pilih opsi pengaturan/setting kemudian pilih auto scan untuk memindai program siaran televisi di sekitar.(WEH)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button