Ranperda Perlindungan Pemenuhan Hak Kaum Disabilitas di Kota Ambon Mulai Rampung
potretmaluku.id – Pemenuhan hak kaum disabilitas di Kota Ambon menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot). Kedepan, hak kaum disabilitas bakal terjamin.
Pasalnya, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD tentang tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang dibentuk sementara di godok. Ranperda tersebut kini telah memasuki tahap uji publik.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Disabilitas bentukan DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir mengatakan, pihaknya telah melakukan uji publik terhadap ranperda tersebut bersama-sama dengan para stakeholder terkait.
Kata dia, uji publik dilakukan untuk memboboti isi dari ranperda dimaksud. “Kita upayakan tahun ini Ambon punya Perda tentang penyandang disabilitas,” jelas Saidna kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Kata dia, lahirnya ranperda itu atas dasar kepedulian DPRD dan Pemkot Ambon terhadap sesama anak bangsa yang berstatus penyandang disabilitas. Dimana harus ada pemerataan terhadap penyandang disabilitas, karena selama ini mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah.
“Banyak hak yang diperintahkan oleh UU untuk mereka para penyandang disabilitas. Hanya saja, perlindungan dan hak itu tidak diimplementasikan oleh pemerintah daerah akibat dari belum adanya satu prodak hukum,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, DPRD bersama dinas dan asistensi membuat Ranperda Disabilitas yang diawali dengan uji publik guna memboboti pasal-pasal yang berkaitan dengan isi ranperda dimaksud.
Dia berharap, kedepan ranperda itu mampu mengakomodasi semua kebutuhan yang tertuang dalam peraturan tersebut, baik dari sisi tenaga kerja, olahraga, termasuk hak BPJS, yang mana itu dijamin oleh UU bahwa mereka harus diperhatikan dan dijamin kesehatannya.
Dia mengungkapkan, saat ini banyak penyandang disabilitas yang tidak terlindungi oleh BPJS. Padahal Pemkot Ambon memiliki kartu Ambon sehat.
“Lucu juga, orang yang sehat diberikan pelayanan kesehatan sementara mereka yang punya keterbatasan justru diabaikan. Makanya, ini yang menjadi perhatian serius bagi kita,” tandasnya. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi