Amboina

Presiden Jokowi akan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di RSUP dr. Leimena Ambon

BERSATU LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengungkapkan, salah satu agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Maluku, pada Kamis (25/3/2021), adalah untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini berjalan dengan baik dan lancar.

“Oleh sebab itu mari kita terus mendukung program vaksinasi, untuk menekan penyebaran COVID-19. Jadi jangan takut divaksin, karena vaksin aman dan halal,” ujar Joy, kepada wartawan di Ambon, Selasa (23/3/2021).

Dia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 menjadi perhatian pemerintah pusat, oleh sebab itu dijadwalkan pada Kamis, Presiden Jokowi, akan mengunjungi Kota Ambon untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di RSUP dr. Leimena.

Lebih lanjut Joy katakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal disambut dengan antusias oleh warga Kota Ambon. Hingga Senin (22/3/2021), kata dia, tercatat sudah sebanyak 19.533 warga kota ini yang telah menerima suntikan vaksin.

“Penerima vaksin tersebut terdiri dari warga lanjut usia (lansia) 5.482 orang, pendidik 4.920, tokoh agama 225, pegawai BUMN 943, tenaga kesehatan (nakes) 4.954, anggota TNI/Polri 1.945, ASN, 1.069, pedagang 887, Sopir 332, dan wartawan 31 orang,” paparnya.

Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, disebutnya, berjalan dengan baik pada sejumlah lokasi dan masih dilakasanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Selain dipusatkan di Sporthall, kawasan Karang Panjang, kegiatan vaksinasi oleh Pemkot Ambon juga dilaksanakan di puskesmas, sejumlah instasi, bahkan di pasar yang menyasar para pedagang dan supir angkutan kota (angkot).

“Kegiatan vaksinasi massal tersebut ikut dipantau langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bersama Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler,” terangnya.

Joy menuturkan, bahwa vaksin yang disuntikan aman, karena hingga saat ini belum ada laporan dampak ikutan pasca warag menerima penyuntikan vaksin tersebut.

“Sejauh ini belum ada laporan dampak ikutan pasca vaksin yang mengkhawatirkan. Kalau reaksi pusing dan sakit di bagian lengan yang disuntik itu biasa. Ada juga warga yang takut atau trauma jarum suntik sehingga berdampak secara psikologis, tetapi hanya sebagian kecil saja. Jadi vaksin ini sepenuhnya aman,” bebernya.

Pemkot Ambon, kata dia, terus mendorong agar warga yang masuk sebagai prioritas penerima vaksin, dapat segera mendaftar dan mengikuti vaksinasi pada Puskesmas terdekat.

“Semakin banyak warga Kota Ambon yang menerima vaksin, maka semakin cepat terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Itu artinya semakin banyak yang terlindungi dari penyebaran COVID-19,” tandasnya.(PM-03)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button