Polisi Diminta Segera Tangkap dan Proses Pelaku Pembacokan Warga Hitu
potretmaluku.id – Pemuda Negeri Hitu mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan terhadap warga Hitu, Ali Wael (50) yang berdomisili di UPT Trans Baru Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Polsek Kobisonta, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Malteng, Rabu (4/1/2023).
Bakri Slamat, salah satu tokoh pemuda Negeri Hitu mengatakan, saat ini keluarga korban masih sangat berduka sejak ditinggal pergi salah satu anggota keluarganya.
Tak hanya pihak keluarga, pemuda dan masyarakat Hitu juga turut merasa kehilangan warganya. Mereka sangat berharap pengungkapan kasus penganiayaan dan pembacokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu bisa secepatnya ditangkap dan dihukum.
“Kami bersama pihak keluarga sangat berharap, pihak polisi bisa cepat tangkap pelaku dan hukum pelaku,” ujar Bakri kepada potretmaluku.id, Kamis (5/1/2023).
Bakri menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban (Ali-red) selaku Kepala Pemuda UPT Trans Baru pergi ke Kantor Polsek Seram Utara Timur Seti penyelesaian masalah bentrok antar warga UPT Trans Baru dengan warga Desa Waimusi.
Naasnya, saat tiba di depan Kantor Polsek, korban ditebas menggunakan benda tajam pada dada korban oleh warga Desa Waimusi yang saat itu mendatangi kator Polsek. Kejadian itu mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka potong di dada.
“Sampai saat ini, pelaku belum dapat di tangkap. Untuk itu, secara tegas kami meminta pihak Polres Maluku Tengah lekas menangkap dan memproses pelaku,” tegas Slamat.
Sebelumnya diberitakan, bentrok warga Trans UPT dan Maneo pada Selasa (3/1/2023), seorang warga yang diduga dari Maneo, ditegur karena mengendarai kendaran dengan kecepatan tinggi. Namun lelaki itu kemudian melawan.
Setelah itu, dia menuju kampungnya dan tak lama warga turun. Disinyalir membawa senjata tajam. Situasi sempat reda saat dicegah aparat kepolisian.
Upaya mediasi pun diambil alih pihak Polsek setempat. Sayangnya, saat korban bersama rekannya Kardi Silahali tiba di Kantor Polsek, mereka dikejar kelompok warga dan dianiaya dan ditebas menggunakan senjata tajam.
Ali Wael mengalami luka bacok di dada dan meninggal dunia. Sementara Kadir Silahali mengalami luka potong di bagian kaki. Selain itu, tiga motor (roda dua) juga dibakar. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi