Amboina

Pj. Walikota Minta TP PKK Ambon Perhatikan Tiga Hal

potretmaluku.id – Pj. Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena mendukung penuh progam kerja TP-PKK Kota Ambon sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bodewin menyampaikan, TP PKK Kota Ambon harus melakukan konsolidasi internal, kemudian menyusun rancangan program kerja yang searah dengan program pemerintah kota.

“Pemkot mendukung 100 persen program TP PKK Ambon. Penyusun program kerja, TP-PKK saat ini hanya melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus periode sebelumnya,” kata Bodewin dalam serarh terima jabatan Ketua TP-PKK Kota Ambon, Senin (28/08/2022).

Dalam upaya tersebut, lanjut dia, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan oleh TP-PKK selain dari percepatan angka stunting yang merupakan salah satu tugas kepala daerah, yakni masalah inflasi, peningkatan perekonomian, dan masalah imunisasi dan vaksinasi.

Kata bodewin, inflasi cukup di Kota Ambon cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari angka inflasi secara nasional. Penyebab tingginya inflasi di Kota Ambon diantaranya adalah kenaikan harga cabai yang menyumbang 50 persen lebih.

“Hal ini terdengar sepele tapi dampaknya sangat luar biasa. Ini harus diperhatikan betul,” imbuhnya.

Untuk menekan inflasi, pemkot telah membuat inovasi Kalesang Kintal Kosong yakni dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam bahkan budidaya ikan air tawar.

Inovasi ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia dalam hal penyediaan bibit. Jika tiap keluarga menanam cabai di pekarangan, minimal untuk konsumsi sendiri. “Bukan hanya cabai, tapi juga tanaman lainnya, maka inflasi ini dapat kita tekan. Ini agar ditindaklanjuti oleh TP-PKK,” ujar Bodewin.

Selain itu, dalam meningkatkan perekonomian, pemkot juga memiliki inovasi Jiku Bata atau Sudut Balai Kota, yakni penyediaan ruang bagi UMKM memasarkan produknya di Sudut Balai Kota.

PKK memiliki peran, karena UMKM juga punya koordinasi dengan PKK. Untuk itu, PKK Kota Ambon diminta minta menyiapkan persyaratan dan produk mereka agar layak mengikuti program inovasi tersebut.

Terhadap masalah imunisasi dan vaksinasi, kata Bodewin, harus menjadi perhatian juga bagi TP-PKK Kota Ambon. Pasalnya, capaian imunisasi dan vaksin bagi anak-anak di Kota Ambon yang masih rendah, karena kurangnya pemahaman dari orang tua.

“TP-PKK perlu memberikan pemahaman melalui sosialisasi, pendampingan, bagi orang tua lewat posyandu dan Dasa Wisma, agar mereka memahami pentingnya imuniasi dan vaksinasi bagi anak, dalam rangka menciptakan generasi muda bangsa yang sehat,” cetusnya.

Menurutnya, TP–PKK dengan kader yang militan harus tetap menjaga kesatuan dan kebersamaan dalam melaksanakan program kerja.

“Semua pengurus harus berpikir ini sebagai bentuk pengabdian dalam membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dengan memberi untuk Ambon atau Give To Ambon,” ungkapnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button