Pesan Widya Pratiwi Murad Pada Pengukuhan Bunda Literasi Maluku Tenggara
potretmaluku.id – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun mengukuhkan Eva Eliya Hanubun sebagai Bunda Literasi Kabupaten Maluku Tenggara, di Aula Kantor Bupati, Sabtu (23/72022).
Pengukuhan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Malra, Nomor 456 Tahun 2022 tentang Pengukuhan Bunda Literasi masa bakti 2022-2023.
Usai dikukuhkan, dilanjutkan penyematan Salempang oleh Bunda Literasi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad kepada Bunda Literasi Kabupaten Malra Eva Eliya Hanubun.
Pada kesempatan itu, Bunda Literasi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad mengatakan, salah satu faktor keberhasilan suatu pembangunan fisik maupun non fisik adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena kualitas SDM merupakan objek dan subjek dalam suatu proses pembangunan.
Dewasa ini, kata dia, upaya-upaya pembinaan terhadap kualitas SDM telah dilakukan oleh pemerintah maupun pihak pemangku kepentingan salah satunya melalui pendidikan.
“Hal yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan informal, nonformal dan formal adalah kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Pada tataran teknisnya dalam penerapan ketiga opsi di atas adalah kemampuan membaca,” kata Widya.
Ia menjelaskan, kemampuan membaca bukan kemampuan bawaan sejak lahir melainkan merupakan suatu keterampilan yang harus dipupuk dan dibina, serta dikembangkan dari mulai pembinaan minat kegemaran kebiasaan.
Sehingga membaca, lanjut dia, merupakan suatu kebudayaan yang dapat menciptakan masyarakat pembelajar, yang akhirnya dapat meningkatkan nilai tingkat kegemaran membaca, dan mencapai target nasional pada tahun 2023 yaitu 63,3 persen.
“Ada dua hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam nilai tingkat kegemaran membaca, yaitu sejauhmana membaca dan juga ketersediaan buku. Dengan demikian, yang menjadi arah gerak kedepan untuk mencapai target nilai tingkat kegemaran tersebut, adalah menumbuhkembangkan minat baca masyarakat yang dimulai dari keluarga, sekolah, komunitas maupun dalam lingkungan sosial kemasyarakatan,” terang Widya.
Berkaitan dengan hal tersebut, keberadaan perpustakaan menjadi sangat penting, karena memiliki peran dalam meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan rakyat, melalui penguatan budaya literasi guna mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif dan berkarakter, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Dalam mendukung upaya tersebut, sambung Widya, dibutuhkan para publik figur untuk mengkampanyekan semangat gemar membaca maupun budaya literasi.
Widya bersyukur dan berterima kasih atas satu prestasi besar yang dibuat Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dimana dikukuhkannya Ibu Eva sebagai Bunda literasi.
“Saya percaya beliau dapat menjadi penggerak pembudayaan kegemaran membaca dan literasi bersama pemerintah kabupaten, dan elemen masyarakat dapat menumbuhkembangkan minat baca, mendorong peningkatan kunjungan dan akses jasa informasi di perpustakaan daerah, sekolah, desa hingga pada taman baca yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara,” tandas Widya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi