potretmaluku.id – Penjaringan bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wilayah Maluku hingga kini masih sepi peminat.
Pasalnya, sejak dibuka loket pendaftaran sejak 20 April lalu, belum ada satu pun bakal calon Cagub maupun Cawagub yang mengembalikan formulir dan resmi mendaftar di PKS.
Sekretaris tim penjaringan DPW PKS Provinsi Maluku, Leo Nafis kepada wartawan mengatakan, ada tiga bakal cagub dan satu cawagub yang mengambil formulir pendaftaran pasca dibuka pendaftaran oleh PKS.
Tiga balon gubernur itu yakni Said Latuconsina, Hendrik Lewerissa, dan Murad Ismail. Sementara balon cawagub, hanya Michael Wattimena. Dan belum satu pun kandidat yang mengembalikan berkas ke PKS, baik bakal Cagub maupun Cawagub.
“Waktu pengembalian formulir ini sampai sampai tanggal 10 Mei 2024. Kita akan menunggu sampai 10 ini, siapa bakal calon kandidat yang akan mengembalikan formulir,” ungkap Leo, Selasa (7/5/2024).
Kata dia, sampai saat ini belum ada kandidat yang mengkonfirmasi perihal pengembalian formulir pendaftaran ke tim penjaringan DPW PKS Maluku.
“Mungkin mereka masih sibuk, atau mereka tunggu sampai hari-hari terakhir,” ujarnya.
Soal apakah itu dampak dari beredarnya foto Murad Ismail (MI) bersama Ketua DPW dan sejumlah fungsionaris PKS Maluku bertemu Presiden PKS, kata dia, PKS Wilayah Maluku telah meluruskan masalah tersebut.
Menurutnya, itu hanya silaturahmi biasa di momentum halal bihalal. Sedangkan dalam proses rekomendasi, itu ada tahapan yang harus diikuti semua kandidat.
“Semua bakal kandidat yang nanti direkomendasikan oleh PKS itu harus berproses dari bawah, yakni penjaringan hingga penyaringan.
“Jadi kita masih ada d tahap penjaringan, belum penyaringan. Jadi belum ada rekomendasi yang dikeluarkan kepada bakal calon. Yang diisukan diluar itu hanya opini publik,” tandas Leo. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
