Hukum & KriminalMalukuPolitik

Pengamanan TPS di Wilayah Perbatasan Akan Diperketat

potretmaluku.id – Pengamanan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan seperti di wilayah perbatasan akan diperketat.

Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair mengaku, pihaknya telah menaruh perhatian khusus bagi wilayah perbatasan tersebut guna mencegah potensi kerawanan saat Pilkada berlangsung.

“Kami sudah koordinasi dengan KPU, Polri maupun pemerintah desa/negeri agar perbanyak pihak keamanan di TPS-TPS rawan,” kata Subair kepada wartawan, Kamis (31/19/2024).

Menurutnya, untuk meminimalisir potensi pelanggaran pilkada di wilayah perbatasan dan terluar, tidak cukup dengan menempatkan satu personil keamanan per TPS.

Ambil misal, jika ada warga yang memilih lebih dari satu kali pada dapil berbeda, kemudian menuai protes dari pihak lain, itu bisa menimbulkan konflik horizontal.

Seperti di semenanjung Tanjung Sial, Pulau Seram. Itu selalu menjadi fokus Bawaslu di setiap momentum politik. Karena ada warga yang punya KTP ganda. Ada KTP sebagai penduduk Maluku Tengah dan juga berdomisili sebagai Seram Bagian Barat (SBB).

“Tapi kita juga sudah lakukan mitigasi dan memastikan betul tidak lagi ada data ganda pada TPS yang ada di sana,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya berharap petugas penyelenggara dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai prosedur yang ada.

Terhadap TPS di wilayah perbatasan, Bawaslu telah melakukan mitigasi dan sosialisasi dengan menggandeng semua pihak untuk menjaga Pilkada 2024 berlangsung aman dan damai.

“Semua TPS yang masuk rawan pelanggaran sudah kita lakukan mitigasi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Subair. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button