Mercy Barends – BDI Makassar Gelar Diklat 3 In 1 Aneka Olahan Berbasis Ikan di 3 Daerah
potretmaluku.id, – Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Diklat 3 In 1Mercy Chriesty Barends terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) di Maluku dengan menggelar diklat 3 IN 1 pembuatan aneka olahan berbasis Ikan di tiga daerah di Provinsi Maluku.
Diklat yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI)-Makassar Kementerian Perindustrian itu digelar di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru serta Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
“Diklat ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kemenperin untuk membentuk tenaga-tenaga terampil, termasuk pengusaha-pengusaha muda di Maluku yang bergerak dalam bidang pengolahan sumber daya alam di Maluku,” ujar Mercy dalam keterangan tertulis diterima potretmaluku.id, di Ambon, Kamis (22/6/2023).
Diklat yang berlangsung selama sepekan di masing-masing daerah dan ditangani tenaga terlatih yang didatangkan BDI Makassar itu, diikuti masing-masing 50 peserta untuk setiap daerah.
Kepala BDI Makassar, Bagus Herry mengatakan diklat pembuatan aneka olahan berbasis ikan merupakan program yang didorong oleh anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends.
Diklat berlangsung selama tujuh hari itu, menurut Bagus Hery disasarkan agar tersedianya calon tenaga kerja spesifik di bidang industri pembuatan aneka olahan berbasis ikan.
“Di akhir pelatihan ini setiap peserta akan diberikan sertifikat kompetensi sebagai bukti kecakapan dan dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan pengembangan usaha,” katanya.
Bagus Herry juga memastikan data para peserta diklat akan tercatat secara terpusat di aplikasi SIDIA Kemenperin, sehingga peserta hanya memiliki satu kali kesempatan mengikuti Diklat di BDI Makassar.
Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends saat membuka diklat di lokasi berbeda mengungkapkan bahwa kegiatan semacam itu dilakukan untuk mendorong masyarakat melakukan pengolahan sumber daya perikanan dengan cara-cara yang cerdas.
Diklat seperti itu akan berdampak besar meningkatkan kapasitas para peserta, terutama bagi calon pelaku usaha agar mampu mengola usaha-usaha kecil yang digeluti menjadi lebih profesional di masa mendatang.
“Kita berharap melalui diklat ini para peserta ke depan akan menjadi wirausaha mandiri, sejahtera dan dapat menciptakan peluang usaha, bahkan dapat menjadi pengusaha-pengusaha lokal yang dicari investor dari luar,” kata Mercy kepada media ini, Rabu malam (21/6/2023).
Mercy yang juga anggota Badan anggaran DPR RI itu ikut mendorong agar para peserta selesai mengikuti kegiatan dapat mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk keperluan usahanya.
“NIB dapat dipakai untuk akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Saat ini untuk mendapatkan KUR dari bank tidak perlu menyertakan agunan. KUR merupakan dana pemerintah yang dititipkan di bank-bank yang akan dipakai untuk keperluan perluasan usaha,” katanya.
Mercy berharap diklat sejenisnya dapat terus berjalan sehingga mendorong terciptanya lapangan-lapangan kerja baru, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di Provinsi Maluku.
Mercy juga menambahkan diklat aneka olahan ikan ini digagas Komisi VII DPR RI bekerjasama mitra Kementerian Perindustrian, dengan konsep selain ingin mengasah keterampilan para peserta juga bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomis dari komoditas perikanan yang ada di daerah ini.
“Jadi lewat Diklat ini para peserta akan dilatih semua hal tentang pengolahan ikan baik dari jenis produk turunan yang dihasilkan sampai dengan penggunaan kemasan yang baik, menarik dan dapat bernilai ekonomis di pasaran luas,” ungkap Mercy
Sedangkan Penjabat Bupati Malteng yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Ronald J. Hetharia saat menghadiri Diklat di Kecamatan Saparua menyampaikan apresiasi atas kepedulian legislator Maluku ini dengan menggelar Diklat yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Tengah.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Mercy Barends dan Kepala BDI Makassar atas kepedulian dan perhatian yang sangat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah melalui pelaksanaan diklat ini,” katanya.
Kepada para peserta Roland juga berharap seluruh peserta dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan dengan baik dan ke depan dapat berkiprah sebagai SDM berkompeten di dunia Industri sesuai dengan sektornya masing masing.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Kepulauan Aru yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Jhon F. Tabela saat berlangsungnya Diklat ini di Kabupaten Kepulauan Aru.
Jhon dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Mercy Barends selaku Anggota DPR RI dan BDI Makassar yang telah memilih Kabupaten Kepulauan Aru sebagai tempat dilangsungkannya diklat Aneka Olahan Ikan.
“Ini merupakan bentuk keseriusan Ibu Mercy dalam upaya meningkatkan SDM di Kepulauan Aru sebagai salah satu daeah dengan potensi perikanan sangat melimpah. Untuk itu kami berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat bersikap serius sehingga hasil yang diperoleh akan bermanfaat di masa mendatang,” tandas Jhon.
Diklat yang digelar secara etafet dalam sepakan ini, terakhir dilangsungkan di Kabupaten SBB pada tanggal 19 Juni 2023.
Asist I Bidang Pemerintahan dan Kesra yang hadir saat itu menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Diklat oleh Anggota DPR RI Mercy Barends ini mampu memotivasi para peserta agar dapat lebih giat berusaha dan membuka peluang usaha sesuai ilmu yang diserap.
“Selaku pemerintah daerah, kami menaruh hormat dan terima kasih kepada Ibu Mercy yang telah menetapkan SBB sebagai tempat pelaksanaan Diklat ini,” tandasnya. (JAY)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
