AmboinaKawan JebiKuliner

Ma Ida Sa, Kue Klasik Ambon yang Menginspirasi dari Dapur Seorang Mama

SIANG yang terik di Ambon tidak menyurutkan semangat saya untuk bertemu teman lama, Jesfrid Alfa. Sejak awal Januari 2025, mamanya, Frida Nussy, mulai berjualan kue secara online dengan nama brand Ma Ida Sa. Nama yang unik, kan?

Begitu saya intip Instagram mereka di @maidasa.id, langsung saja air liur saya membayangkan nikmatnya kue yang dijual—terutama Fruit Pie dan Dark Chocolate Choux yang sudah terngiang-ngiang di kepala.

Kebetulan, Alfa bilang hari ini mereka buka pre-order (PO) dan saya bisa mengambil pesanan siang ini. Kami pun sepakat bertemu di salah satu coffee shop di Ambon.

Selain mengambil pesanan, saya juga penasaran ingin ngobrol lebih banyak tentang perjalanan usaha kue yang dijalankan bersama mamanya.

Ma Ida Sa
Salah satu kue klasik buatan Ma Ida Sa, yang punya cita rasa otentik dari Ambon.(Foto: Dok. Ma Ida Sa)

Awal Mula Ma Ida Sa: Iseng yang Berbuah Manis

Sambil menyeruput iced coffee, Alfa mulai bercerita tentang bagaimana Ma Ida Sa berdiri.

“Sebenarnya, mama itu nggak pernah sekolah masak atau belajar baking secara formal. Tapi, namanya ibu rumah tangga, pasti kan belajar masak sendiri. Waktu papa pensiun dan nggak ada pemasukan lagi, mama mulai coba-coba bikin kue buat isi waktu luang,” cerita Alfa.

Awalnya, pada tahun 2020, kue buatan Ma Ida hanya dijual di lingkungan sekitar rumah atau untuk keluarga. Belum ada nama brand sama sekali.

Ma Ida Sa
Salah satu kue klasik buatan Ma Ida Sa, yang punya cita rasa otentik dari Ambon.(Foto: Dok. Ma Ida Sa)

“Beta (saya) sendiri sudah sembilan tahun kerja di dunia food and beverage. Dari lulus kuliah, beta kerja di media marketing Boga, terus sempat di Bakerzin, Carl’s Junior, Wingstop, dan lainnya. Karena beta nggak bisa masak, akhirnya beta dukung mama lewat promosi dan marketing,” tuturnya sambil tertawa.

Dari situlah muncul ide untuk memberi nama brand Ma Ida Sa. Ada cerita unik di balik nama ini.

“Beta sengaja kasih nama begitu biar kalau orang tanya beli kue di mana, nanti jawabnya: ‘Oh, beta beli di Ma Ida Sa!’ Kan lucu jadinya sekaligus jadi tagline nggak langsung,” ujarnya dengan antusias.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button