AmboinaPendidikan & Kesehatan

LAPPAN Maluku, Dinkes dan UNICEF Kolaborasi Peringati Hari Anak Nasional

potretmaluku.idDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, Dinas Kesehatan Kota Ambon, bekerjasama dengan Yayasan Lingkar pemberdayaan perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku, yang disupport oleh UNICEF Maluku dan perwakilan Makassar, menggelar perayaan Hari Anak Nasional dan Pos Imunisasi BIAN kepada 100 anak di Kota Ambon.

Dari 100 anak tersebut, 50 anak dengan rentang usia 9 Sampai 12 tahun, yang akan diimunisasi dan 50 anak usia 13-15 tahun yang akan diikutkan dalam perayaan HAN.

Kegiatan perayaan HAN ini berlangsung di Aula Kampus STIA ALASKA kota Ambon, Sabtu ( 23/07/2022), yang diawali dengan memberikan edukasi tentang apa itu BIAN (Bulan Imunisasi Nasional),  dampak campak dan imunisasi kepada orang tua dan anak-anak yang hadir untuk diimunisasi.

Materi  yang difasilitasi oleh promosi kesehatan dinas Kesehatan Kota Ambon  Rudi Umarella, S.KM. Penyampaian materi disampaikan dengan metode gambar, menciptakan suasana bergembira, sehingga anak-anak dan orang tua yang hadir sangat antusias.

Informasi yang disampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah  untuk dipahami oleh ibu-ibu dan anak-anak.  Jumlah anak-anak yang hadir untuk diimunisasi adalah anak-anak usia 9 bulan-sampai 12 tahun untuk imunisasi BIAN (campak dan kejar).

Program ini dilakukan untuk mendorong cakupan imunisasi Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Diharapkan partisipasi semua pihak dalam mendorong pemenuhan hak anak terutama hak Kesehatan agar anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan sejahtera demia masa depan bangsa dan negara.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan HAN oleh  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Desa ( DP3AMD ) Meggy Lekatompessy, yang sangat mengapresiasi kegiatan perayaan hari anak dan pelayanan Program Imunisasi BIAN ini.

Karena menurutnya Peringatan Hari Anak Nasional penting dilakukan guna menggugah kesadaran kita semua untuk bagaimana mampu berpartisipasi dalam pemenuhan hak- hak anak.

“Saya sangat berterimakasih kepada Yayasan LAPPAN, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon disupport oleh UNICEF sehingga acara dapat terselenggara HAN  hari ini. Semua anak  memiliki hak, merupakan individu yang harus dilindungi termasuk hak untuk sehat juga memperoleh imunisasi dan vaksinasi,” ujar Meggy.

Ia menekankan dalam sambutannya, bahwa setiap orang tua juga mesti memastikan semua anak memiliki akta kelahiran karena hal tersebut merupakan point’ penting yang tidak boleh disepelekan.

ezgif.com gif maker 2022 07 26T013447.379 1

“Ketika hak hak anak terpenuhi, baik memiliki identitas, hak menerima vaksinasi dan imunisasi juga serangkaian hak- hak lainnya, anak Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan maju.  Sesuai dengan tema Nasional HAN: Anak terlindungi Indonesia Maju,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan LAPPAN, Baihajar Tualeka mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan kesadaran kolektif kita semua dalam menjamin pemenuhan Hak- hak anak, dalam hal ini hak atas hidup, sehat juga terhindar dari kekerasan dan diskriminasi.

Menurut Baihajar, hak anak merupakan hak asasi anak yang dapat dipenuhi bagi semua anak dalam sitausi apapun termasuk dalam kondisi saat ini.

“LAPPAN bersama anak-anak komunitas mengusung tema:  Perlindungan, Menciptakan daya resiliensi bagi anak-anak dalam situasi COVID-19,” ujarnya.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, disebut Bai, selain memberikan dampak positif juga memberikan berbagai dampak negatif. Di antaranya akses berita hoax, akses pornografi, cyberbullying, mudahnya berinteraksi dengan orang asing dan permasalahan keamanan Online lainya.

“Anak juga rentan terpapar konten pornografi dan terancam menjadi korban eksploitasi di ranah daring.  Oleh karenanya, perlu dibangun edukasi dan literasi bagi anak dalam mengakses kanal-kanal informasi,” terangnya.

Anak, kata Bai, rentan dalam situasi apapun sehingga perlu mendapatkan perlindungan dari semua orang dewasa. Sehingga materi literasi digital sangat penting bagi anak-anak, yang di bawakan oleh  jurnalis senior yang juga CEO potretmaluku.id Embong Salampessy.

Perayaan HAN, lanjut Bai, merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi kita dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, hak Kesehatan, hak  tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Sementara, Sally, salah satu kader posyandu, yang turut melibatkan diri menjadi pendamping anak, dari Komunitas Waihoka sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

ezgif.com gif maker 2022 07 26T013358.665

Karena melalui kegiatan seperti ini, kata dia, anak-anak dapat mengexplore dirinya lebih jauh lagi, berinteraksi karena anak-anak yang hadir dari komunitas lintas iman (Waihoka, Lourdes, Arbes, Amantelu) yang berjumlah kurang lebih 60 anak.

“Acara ini menumbuhkan rasa  kepercayaan diri mereka, ada wadah bagi anak-anak  untuk tampil bernyanyi, puisi dan menari dan terlibat aktif,” ungkap Sally.

Sedangkan Yuyun, perwakilan dari Forum Anak Waihoka mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini, karena bisa mendapatkan teman baru, bisa kreasi dan lebih percaya diri tampil diatas panggung.

“Awalnya kami semua hadir malu-malu karena belum saling kenal. Hari inipun mendapatkan teman baru,” tuturnya.

Perayaan kegiatan Hari Anak Nasional dan Program Imunisasi BIAN ini diakhiri dengan pementasan seni dari anak- anak yang dihadirkan. Ada yang menyanyi, menari juga berpuisi. Mereka terlihat antusias dan tampil dengan percaya diri.(TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button