Maluku

Lantamal IX Ambon dan Dirjen Strahan Kemhan Gelar FGD Wilhan Kawasan Strategi Nasional

potretmaluku.idKomandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina,  bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementrian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Manggala Loka Markas Komando Lantamal IX Halong, Kota Ambon, Kamis (01/09/2022).

Dalam FGD yang membahas tentang Implementasi Wilayah Pertahanan (Wilhan) Kawasan Strategi Nasional Untuk Pertahanan Negara ini, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal IX Ambon Kolonel Laut (S) Agus Supriadi, mewakili Danlantamal IX.

Dalam sambutan yang dibacakan Asrena Danlantamal IX, Brigjen Said menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kolonel Laut (P) Sugeng Suryanto, beserta Tim FGD dari Dirjen Strahan Kemhan dan peserta diskusi dari perwakilan TNI AD, TNI AU serta instansi terkait lainnya yang hadir di Lantamal IX Ambon.

Tugas pokok TNI AL dalam hal ini Lantamal IX Ambon adalah melaksanakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur operasional dalam hal ini Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara (Pesud) dan Marinir yang melaksanakan operasi di wilayah kerja Lantamal IX.

“Selain itu juga, Lantamal IX Ambon melaksanakan fungsi lain yang bersifat kewilayahan dalam menunjang pemerintah daerah yaitu melaksanakan pembinaan potensi maritim,” ujar Brigjen Said.

Pembangunan pelabuhan udara, laut, jembatan dan jalan-jalan, kata dia, sudah hampir membuka akses ke penjuru tanah air, hal tersebut dinyatakan sebagai wilayah strategis pertahanan dan pelaksanaan penataan wilayah pertahanan yang perlu dilakukan secara terintegrasi dengan tata ruang nasional, tata ruang provinsi dan tata ruang kabupaten/kota.

“Intinya wilayah pertahanan ditetapkan dengan memperhatikan fungsi pertahanan dan kepentingan daerah,” tandasnya.

Dalam hal ini, lanjut Brigjen Said, komando kewilayahan berkewajiban menyusun tata ruang wilayah pertahanan, yang kemudian dibagi dalam daerah tempur, daerah komunikasi serta daerah belakang yang di dalamnya terdapat daerah pangkal perlawanan.

Para nara sumber dari beberapa instansi yang tampil dalam FGD membawakan beberapa materi, diawali Kasubdit Sunjakbang Ditjaksratahan Ditjen Strahan Kemhan Kolonel Laut (P) Sugeng Suryanto, membawakan materi tentang Wilayah Pertahanan Kawasan Strategi Nasional Untuk Pertahanan Negara.

Selanjutnya ada Kadis PUPR Provinsi Maluku Muhamat Marasabessy, yang membawakan  materi tentang RTRWP Maluku dan Tata Ruang Pertahanan.(*/ASH)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button