Kepulauan TanimbarMaluku

Danlantamal Ambon Dukung PAM VVIP Wilayah Laut Tanimbar

potretmaluku.id – Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, menghadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Presiden RI di Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, bertempat di Lapangan Apel Mayonif 734/SNS, Jln. Trans Yamdena Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu, (31/08/2022).

Ribuan personel disiapkan dalam apel gelar tersebut, diikuti oleh jajaran TNI dan Polri dari berbagai kesatuan dengan berseragam atribut lengkap, serta dari instansi terkait yang turut serta dalam Pasukan PAM VVIP kunjungan kerja Presiden Jokowi di KKT.

Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, pada kesempatan tersebut menegaskan, pihaknya akan mendukung PAM VVIP kunjungan kerja Presiden RI, terutama di wilayah perairan laut Kepulauan Tanimbar.

“Pasukan yang terlibat dalam pengamanan Presiden RI ketujuh tersebut tercatat sebanyak 2.576 personel. Ribuan anggota ini berasal dari unsur TNI-Polri dan Pemda, mereka ditempatkan di dua lokasi pengamanan, yakni di Kota Ambon dan KKT,” terangynya.

Hadir dalam apel gelar pasukan ini, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Kapolda Maluku Irjen. Pol. Lotharia Latif, Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel. E. Indey serta Forkopimda Pemerintah KKT.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur  Murad dan Perwira Upacara Kasdim 1507 Saumlaki Mayor Infanteri M. Bahri serta Komandan Upacara Danpomdam XVI Pattimura Kolonel Cpm Johny P. J. Pelupessy, S.I.P., M.Tr (Han).

Apel gelar pasukan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan pasukan dan kendaraan oleh Gubernur bersama dengan Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Danlantamal IX Ambon beserta Forkopimda Pemerintah KKT.

Dalam pengarahannya kepada seluruh prajurit pada apel gelar pasukan tersebut Pangdam XII/Tpr mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia merupakan presentasi negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus dan untuk mencegah maupun mengatasi ancaman serta gangguan yang datang dari luar dan dapat merugikan atau membahayakan objek pengamanan ini.

Kegiatan apel gelar ini juga mengecek kesiapan operasional personil maupun materil yang akan digelar dalam operasi pengamanan tersebut.

Gubernur Murad mengngatkan seluruh personil, untuk bertindak secara profesional dan proporsional, serta senantiasa dilandasi disiplin yang tinggi dengan memahami perintah secara jelas dan tepat.

“Laksanakan tugas dengan bijak dan hilangkan keraguan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tugas,” tandasnya.

Ia juga mengingatkan, agar personil mengmbil tindakan tegas sesuai prosedur, terhadap pihak tertentu yang mengganggu stabilitas keamanan dan keselamatan objek pengamatan.

“Dalam hal ini Presiden Republik Indonesia dan Ibu Iriana Joko Widodo,” tegas Gubernur Murad.

Lebih lanjut, Gubernur Murad meminta kepada seluruh pasukan yang tergabung dalam pengamanan, agar selalu mempedomani protap penyelenggaraan operasi pengamanan dengan tetap mengutamakan tindakan tertentu dan menghindari tindakan represif.(*/TIA)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button