Ingin Jadi Kota Musik Dunia, Kuala Lumpur Konsultasi ke Direktur AMO
potretmaluku.id – Berupaya menjadi kota musik dunia versi UNESCO di 2023 ini, Kota Kuala Lumpur, Malaysia berkonsultasi dengan Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies, yang juga sebagai Focal Point Ambon UNESCO City of Music.
Kepada potretmaluku.id, Kamis (1/6/2023), Direktur AMO Ronny Loppies menuturkan, pihak Kota Kuala Lumpur melakukan konsultasi lewat jaringan telepone sore tadi.
“Konsultasi telepon ini, dilakukan tadi selama kurang lebih jam (1) jam, yang melibatkan Isabella Pek, PhD sebagai Ketua Unit Musik dari Kuala Lumpur City Hall dan koleganya Azlan selaku administrator Jabatan Kebudayaan Kesenian Pelancongan dan Sukan, Dewan Bandaraya Kuala Lumpur,” ungkap Ronny.
Ia menyebutkan, Kuala Lumpur sementara menyusun dossier/dokumen, yang nanti akan dikirimkan ke UNESCO pada akhir Juni 2023.
Dalam konteks jejaring, Ronny selaku Direktur AMO menyarankan beberapa hal penting kepada tim penyusun dossier/dokumen Kuala Lumpur, antara lain:
- Komitmen Pemerintah Kota Kuala Lumpur untuk menjadikan seni-budaya musik sebagai branding yang menggerakkan kota dan masyarakat;
- Bersedia bekerjasama antar jejaring kota-kota kreatif (Unesco Creative Cities Network) yang saling menguntungkan satu sama lain;
- Perencanaan pembangunan kota yang dimulai dari komunitas sebagai representasi masyarakat;
- Menjadikan SDGs 2030 sebagai daftar solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah urban perkotaan.
Ronny katakan, tim dari Kuala Lumpur ini berharap dapat mengundang Direktur AMO/Focal Point Ambon UNESCO City of Music ke Kuala Lumpur sebagai narasumber.(TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi