Amboina

KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan di Pemkot Ambon

potretmaluku.id – Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan pencegahan KPK RI Wilayah Maluku dan Papua, Dian Ali mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk melakukan perubahan dengan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Hal itu disampaikan saat melakukan monitoring, evaluasi koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi Wilayah Maluku di Balai Kota, Selasa (23/08/2022).

“Kami mengapresiasi niat baik Pemkot dalam upaya perubahan dan perbaikan tata kelola pemerintahan, salah satunya lewat percepatan transformasi digital,” kata Fian Ali.

Dia mengaku akan terus mendorong perubahan dan perbaikan tata kelola melalui program pencegahan pasca penindakan sebagai sebuah inovasi baru agar laporannya benar-benar real dan terintegrasi sebagai upaya pencegahan terhadap potensi korupsi.

“Ini pengalaman kami, karena rasanya perlu ada terobosan dan perbaikan yang tidak hanya sekedar normatif atau hanya diatas kertas yang laporannya baik,” terangnya.

Dia menyebut, percepatan transformasi digital pada pemerintah daerah dilakukan melalui integrasi data, menjadi satu cara pencegahan korupsi. Namun semuanya kembali kepada mindset atau pola pikir dari aparatur.

“Kalau tidak pakai digital, kita pasti capek, apalagi data luar biasa banyak, ini salah satu cara pencegahan korupsi,” cetus Dian Ali.

Sebab, lanjut dia, meskipun sudah dilakukan supervisi, namun Operasi Tangkap Tangan (OTT) tetap saja terjadi. Namun, itu semua kembali ke mindset masing-masing.

Menurutnya, untuk perubahan mindset, perlu dukungan para pimpinan, dalam hal ini pejabat Walikota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot), pimpinan OPD, khususnya Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon yang secara khusus menangani IT.

Dia menuturkan, percepatan transformasi digital jangan diartikan sebatas semua dokumen fisik menjadi digital. Namun yang lebih penting adalah konektivitas atau integrasi data antar OPD.

“Misalnya antara pajak dan aset, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih baik,” jelasnya.

Dian Ali berharap, lewat perbaikan dan perubahan yang dilakukan, Kota Ambon bisa menjadi contoh bagi buat kabupaten/kota lainnya di kawasan Timur Indonesia.

“Keberhasilan Pemkot Ambon akan menjadi cerita yang menarik di pusat, karena baru saja dihadapkan dengan kasus dugaan tindak pidana Korupsi,” cetusnya.

Diketahui, kegiatan monitoring, evaluasi koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi Wilayah Maluku, turut diikuti para pimpinan OPD, camat, lurah dan Pj. Kepala pemerintahan negeri se Kota Ambon.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemkot dengan AWS Inc dan PT Fatiha Sakti untuk adopsi teknologi, launching aplikasi absensi elektronik dan presentasi satu data dari AWS,Inc. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button