PPP Maluku Canangkan Gerakan Konsumsi Telur Ayam
potretmaluku.id – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku bersama DPC PPP Kota Ambon mencanangkan gerakan konsumsi telur ayam.
Pencanangan gerakan ini ditandai dengan pemberian 1.800 butir telur ayam untuk lima pesantren di Kota Ambon pada Jumat (17/9/2021).
Sekretaris DPW PPP Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, gerakan ini bermaksud untuk membantu peternak ayam petelur, dan dalam rangka meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19.
“Masing-masing Pesantren dan Panti Asuhan diberikan 360 butir telur ditambah dengan 1 kantong beras berisi 25 Kg,” ujar Rovik.
Kata Rovik, gerakan konsumsi telur ayam itu merupakan kegiatan nasional PPP yang dilaksanakan secara serempak Indonesia. Secara serempak juga dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
“Gerakan ini sebagai komitmen PPP untuk membantu para peternak ayam telur dan meningkatkan gizi di masa pandemi covid-19,” kata Rovik.
Menurutnya, dari gerakan ini, PPP membeli telur dari para peternak ayam telur yang ada di masing-masing daerah, dan kemudian dibagikan ke yayasan, panti asuhan maupun pihak pesantren.
“Di Kota Ambon, kita bagikan ke lima pesantren dan Yayasan Panti Asuhan. Kita tahu betul, di situasi pandemi saat ini, mereka akan merasa sedikit cukup terbantu dengan bantuan tersebut,” ujarnya
Hal yang sama juga dilaksanakan di kabupaten/kota lainnya, seperti di Buru, Maluku Tengah dan lainnya, dengan mengidentifikasi sejumlah usaha peternak ayam telur di masing-masing daerah agar mereka lebih mudah mendapatkan telur.
“Selain ke peternak ayam telur, kita juga beli dari pedagang-pedagang kecil di pasar. Karena kita tau, pembatasan kegiatan masyarakat juga berdampak pada pendapatan mereka” ujar Rovik.
Anggota DPRD Provinsi Maluku itu mengungkapkan, harga telur ayam saat ini mengalami penurunan yang signifikan di pasar. “Tentu apa yang dilakukan PPP menjadi satu bentuk kepedulian untuk pengusaha UMKM dan juga masyarakat,” tandasnya.(ZAI)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
