Khitanan Gratis di Negeri Seith Maluku Tengah Terapkan Protokol Kesehatan
AMBON – Ikatan alumni pelajar tahun 1998 Negeri Seith, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggelar khitanan massal secara gratis kepada puluhan anak yatim dan dhuafa, Jumat (11/6/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Khitanan massal yang dipusatkan di Balai Negeri setempat dihadiri langsung oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malteng, Ny. Hj. Amien Ru’ati Tuasikal.
Ketua panitia pelaksana, Jafar Mony kepada media ini mengatakan, kegiatan khitanan massal secara gratis ini hanya diperuntukan bagi anak yatim dan dhuafa dalam rangka membantu meringankan beban dimasa pandemi covid.
“Melalui khitanan massal dalam suasana pandemi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan membantu keluarga anak-anak yatim serta dhuafa,” kata Jafar.
Dia menjelaskan, ada 60 anak yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. dari jumlah itu, 30 diantaranya yang disunat, sementara 30 lainnya mendapat bingkisan gratis berupa peralatan tulis menulis dan lain-lain.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malteng, Amien Ru’ati Tuasikal mengaku mengapresiasi kegiatan dimaksud dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Menurutnya, disiplin protokol kesehatan dimasyarakat sangat penting untuk terus ditingkatkan mengingat wabah virus corona atau covid-19 masih terus berkembang dimana-mana.
Faktanya, dengan adanya mudik libur pada Lebaran Idul Fitri lalu, jumlah kasus kembali meningkat hingga 80 persen. Bahkan, kota-kota besar seperti Semarang, Bandung banyak rumah sakit sudah ditutup untuk pasien umum.
“Oleh karena itu, zona hijau di Kabupaten Maluku Tengah ini harus tetap kita pertahankan, jangan menyepelekan bahwa Covid-19 itu sebenarnya tidak ada,” ungkap Tuasikal.
Dia juga mengajak seluruh warga Maluku Tengah untuk tetap dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan supaya masyarakat terlindungi dari bahaya penyebaran virus corona.
“Mari sayangi diri kita dan sayangi orang lain, dan orang lain menyayangi dirinya dan menyayangi kita. Saya bersyukur kegiatan ini bisa berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama ketua ikatan alumni 1998, Rajab Mahu mengapresiasi kegiatan yang berlangsung, yang juga dihadiri oleh ketua tim penggerak PKK Malteng.
Dia mengaku, kegiatan tersebut bisa berlangsung sebagaimana yang direncanakan atas dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun dari Pemerintah Provinsi Maluku.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, baik kepada pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Maluku dan stakeholder lainnya,” unkapnya.(PM-05)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi