Dishub dan Pamong Praja Kota Ambon Bakal Atasi PKL Bandel
potretmaluku.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette mengaku akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) setempat, untuk mengatasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terkesan membandel dan masih berjualan di area terminal Mardika.
Kata dia, koordinasi itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat agar para PKL dapat segera ditertibkan sehingga tidak mengganggu akses keluar masuk angkot di terminal Mardika.
“Kami hanya bertugas untuk mengatur sirkulasi lalulintas. Nanti kita akan koordinasikan dengan Satpol-PP supaya menertibkan PKL itu,” ujar Robby, Jumat (11/6/2021).
Kata dia, banyak laporan yang dikeluhkan para supir angkot karena merasa terganggu dengan aktivitas PKL di area terminal. Sayangnya, ketika ada petugas, PKL tidak berani berdagang. Namun, jika tidak ada petugas, mereka kembali beroperasi.
Akibat dari perilaku PKL tersebut, sirkulasi lalulintas di terminal Mardika terganggu. Ia telah menugaskan petugas dinas perhubungan untuk menyelesaikan problem tersebut dengan melakukan penertiban kawasan terminal.
“PKL ini mulai dari Pukul 02.00 WIT siang lagi, mereka sudah masuk berjualan di kawasan terminal. Nah, nanti kita akan pantau sampai pukul 19.00 WIT. Kalau di atas pukul 19.00 WIT, mungkin sudah bisa kita pertimbangkan,” terangnya.
Dikatakan, para supir angkot di Ambon mengeluh lantaran tidak lancarnya sirkulasi lalulintas. Padahal, mereka itu membayar retribusi terminal. Jika sirkulasi lalulintas tidak lancar akibat ulah PKL, maka mereka juga merasa dirugikan.
“Intinya kita hanya mengatur sirkulasi lalulintas, dan untuk penindakan nanti akan dikoordinasikan bersama Satpol-PP kota Ambon,” tandasnya.(PM-04)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi