LingkunganNasional

Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty: Indonesia Darurat Sampah

potretmaluku.id – Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty ST meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar serius menangani masalah sampah di Indonesia. Permintaan ini disampaikan Saadiah dalam rapat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kompleks Senayan Jakarta, Kamis kemarin (10/6/2021).

Saadiah prihatin, karena angka timbunan sampai selama tahun 2020 jumlahnya menggunung sementara yang terkelola dan tertangani masih separuhnya.

“Indonesia darurat sampah. Jumlah timbunan tahun 2020 mencapai 67,8 juta ton. Jumlah timbunan sampah yang terkelola baru mencapai 35,9 juta ton. Artinya masih terdapat sampah yang tidak terkelola mencapai 31,9 juta ton,” ujar Saadiah memaparkan data.

Angka 53% sampai yang baru terkelola cukup memprihatinkan. Menurutnya, setiap tahun laju penimbunan sampah berbagai jenisnya terus menggunung.

“Jika setiap tahun hanya 53% yang terkelolah, maka laju tumpukan sampah menjadi masalah sangat serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat”, jelas Aleg Perempuan Fraksi PKS asal Dapil Maluku ini.

Perlu dicatat bahwa setiap tahun lebih dari 30 juta ton sampah tidak terkelola, artinya lebih dari 150 juta ton timbulan sampah tidak terkelola dalam kurun waktu 5 tahun dan hal tersebut. “Akan menciptakan bencana lingkungan bagi air, udara, tanah, serta bencana sosial dan ekonomi,” Saadiah mengingatkan.

Ia menandaskan, sampah menjadi ancaman utama dan membahayakan karena menjadi sumber pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran maupun tanah . “Pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup harus membuat strategi out of the box untuk mengatasi darurat sampah ini,” minta Saadiah.

Strategi ini katanya baik dengan pendekatan teknologi maupun lewat kegiatan pemberdayaan melibatkan masyarakat.

“Kami mendorong KLHK untuk mendukung startup yang bergerak di bidang pengelolaan sampah ataupun Bank Sampah berbasis IT (Informasi Teknologi),” usulnya.(PM-03)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button