Oleh: Eltom (Pemerhati Sosial)
Kabaresi tu apa? (=Apa itu kabaresi)?
Barane, seng taku apapa (=berani, tidak takut apapun), seng taku mati (=tidak takut mati).
Barane, seng taku sapa-sapa (=berani, tidak takut siapa pun). Bukang par cari hal, mar sapa yang suka haga-haga (=bukan mencari masalah, tetapi tidak takut kepada siapa yang suka mencari masalah).
Barane, seng rekeng panas ka ujang, siang ka malang (=berani, tidak perhitungkan panas atau hujan, siang atau malam). Apa pele putus, apa malintang pata (=apa menghadang, dipotong putus, apa mencegah, diinjak patah). Jadi kaki tangang arika kabas (=kaki dan tangan bergerak cepat menghancurkan).
Barane, mar barekeng lia oras bae (=berani, tetapi penuh perhitungan). Sebab kalu su kaluar, seng bole bale hampa (=sudah melangkah, tidak boleh kembali tanpa hasil).
Se rampas, beta ambel pulang (=anda merampas, saya ambil kembali), mar bukang tagal galojo (=bukan karena rakus), kalu minta babae, beta kasi, mar kalu rampas, beta ambel pulang (=jika minta, saya berikan, jika rampas, saya ambil kembali).
Barene, seng undur (=berani, tidak mundur). Barane bala omba, toma aros, tada anging, mandi ujang (=berani membelah ombak, menerjang arus, menahan angin, bermandikan hujan), pokonya majo, jang undur, lawamena haulala (=maju, tidak mundur, maju tumpahkan darah).
Barane, bataria mese (=berani, pekikkan kemenangan). Banting kaki tiga kali, biar gunung tana bagara (=banting kaki tiga kali, biar gunung dan tanah/negeri bergoncang). Loko parang salawaku jaga negeri deng basudara (=ambil parang dan salawaku menjaga negeri dan orang saudara).
Aer pono, beta barnang. Kalu meti, beta blumpa. (=Air pasang, saya berenang, air surut saya melompat).
Kabaresi tu jiwa kapitang (=kabaresi itu jiwa panglima perang). Ika kaeng berang di kapala, la bataria mese, lawamena haulala.
Salamat Hari Kapitang PATTIMURA ke-204
Mese!
Kuru mese oooooo
Lawamena haulala
Kuru mese oooooo
Lapangan PATTIMURA, Ambon
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
